Jakarta, IDN Times – Sekretaris Perusahaan Bursa Efek Indonesia (BEI), Yulianto Aji Sadono memastikan kebakaran terjadi di Gedung Cyber tidak berdampak pada data center BEI dan operasional perdagangan.
"Kejadian tersebut tidak berdampak pada Data Center BEI dan operasional perdagangan BEI tetap berjalan dengan normal," kata Yulianto dalam keterangan tertulis, Kamis (2/12/2021).
Yulianto menjelaskan bahwa kebakaran tersebut memang terjadi pada salah satu area kerja BEI, namun berada di lokasi terpisah dari Gedung BEI, SCBD Sudirman.
"Jika ada pemberitahuan selanjutnya, maka akan kami sampaikan melalui website BEI www.idx.co.id," ujarnya.
Akibat peristiwa ini, Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Selatan langsung mengerahkan empat unit mobil kebakaran dengan 14 personel.
“Dalam penanganan petugas,” kata Humas Damkar DKI Jakarta Mulat Wijayanto, lewat keterangan tertulisnya, Kamis.
Mulat menjelaskan, situasi gedung saat kebakaran diselimuti asap tebal. Sehingga ada beberapa pegawai yang menjadi korban terjebak dan tidak bisa keluar gedung.
“Informasi ada korban yang terjebak,” ujar Mulat.
Sejumlah aplikasi dilaporkan mengalami gangguan akibat kebakaran yang terjadi di Gedung Cyber 1 tersebut. Gedung yang berlokasi di Jalan Kuningan Barat tersebut selamat ini menjadi tempat favorit sejumlah perusahaan untuk operator data center mereka.