Bentuk Satgas, Pertamina Pastikan Stok BBM Aman Selama Libur Lebaran

Intinya sih...
- Pertamina membentuk Satgas Ramadan dan Idul Fitri 2025 yang bekerja sejak 17 Maret-13 April 2025.
- Stok BBM dan LPG dijamin aman, dengan layanan SPBU 24 jam di 1.832 titik, Agen LPG Siaga di 5.801 agen, dan Layanan BBM serta Kios Pertamina Siaga di 57 titik.
- PT Kilang Pertamina Internasional memastikan stok minyak mentah dalam kondisi aman, dengan dukungan dari Subholding Integrated Marine dan Logistik serta subholding gas PT Perusahaan Gas Negara Tbk.
Jakarta, IDN Times - Pertamina membentuk Satuan Tugas (Satgas) Ramadan dan Idul Fitri 2025 yang mulai bekerja sejak 17 Maret-13 April 2025. Direktur Utama Pertamina Simon Aloysius Mantiri meminta Satgas Ramadan dan Idul Fitri 2025 bekerja optimal.
“Koordinasi dan sinergi Pertamina Grup menjadi kunci penting untuk memastikan
pasokan energi aman dan terdistribusi dengan baik di seluruh daerah. Target
utamanya adalah untuk memberikan pelayanan terbaik untuk masyarakat yang
akan melaksanakan mudik dan merayakan Idulfitri,” jelas Simon dikutip, Rabu (26/3/2025).
1. Stok BBM dipastikan aman selama Lebaran
Selama periode Satgas Ramadan dan Idul Fitri 2025, Pertamina melalui Subholding
Commercial & Trading, PT Pertamina Patra Niaga, memastikan stok BBM dan
LPG dalam kondisi aman.
"Pertamina juga menyiagakan SPBU 24 jam di 1.832 titik, Agen LPG Siaga di 5.801 agen, Mobil Tangki standby sebanyak 211 unit, Layanan BBM dan Kios Pertamina Siaga di 57 titik, Motoris sebanyak 200 unit dan Serambi MyPertamina di 27 titik," jelasnya.
Adapun lokasi serambi MyPertamina berada di rest area tol, bandara, pelabuhan, stasiun
kereta dan lokasi wisata. Masyarakat dapat menikmati layanan spesial untuk seluruh
anggota keluarga. Selain itu, Pertamina memiliki berbagai promo yang dapat memanjakan pelanggan.
2. Kapasitas pengolahan kilang sebesar 1,101 MB per hari
Sementara itu, dari sisi Subholding Refining & Petrochemical, PT Kilang Pertamina Internasional juga memastikan stok minyak mentah dalam kondisi aman. Lapasitas pengolahan kilang juga sesuai target dengan readiness 1,101 barrel per Stream Day (MBSD) dan optimal operasi kilang sekitar 930 Ribu Barrel per Stream Day (MBSD).
"Dukungan dari sisi perkapalan juga dipersiapkan oleh Subholding Integrated
Marine dan Logistik yaitu PT Pertamina International Shipping yang menyiapkan
342 kapal tanker (299 rute domestik dan 43 rute internasional) serta ditambah 10 kapal
buffer yang selama Satgas Ramadan dan Idul Fitri 2025 akan menjadi back up vessel
diluar tonase reguler," ungkapnya.
3. Sebanyak 388 kapal dioperasikan untuk mendukung kelancaran distribusi jalur laut
Selain itu, sebanyak 388 Kapal Support dan 18 Jetty Operasi telah dipersiapkan dengan optimal demi mendukung kelancaran distribusi jalur laut.
Sedangkan dari layanan gas, subholding gas yakni PT Perusahaan Gas Negara Tbk berkomitmen menjaga keamanan dan kehandalan penyaluran gas bumi untuk 3.279 Pelanggan Komersial dan Industri, 2.537 Pelanggan Kecil dan lebih dari 814 ribu Pelanggan Gas Rumah Tangga.
"Melalui optimalisasi teknologi, jaringan dan infrastruktur terintegrasi dipastikan operasional jaringan pipa sepanjang lebih dari 33.000 km, 16 SPBG dan MRU serta
13 LNG Terminal berjalan aman," ungkapnya.
PT Pertamina Power Indonesia telah siap menyediakan listrik melalui pembangkit berbasis energi bersih dengan total energi sebesar 2.495 Mega Watt. Dengan demikian, seluruh pembangkit dalam kondisi normal dan siap berproduksi secara optimal.