- Kepala Dapur: Bertanggung jawab mengawasi seluruh tahapan operasional, mulai dari persiapan hingga distribusi. Posisi ini juga harus memastikan kualitas dan keamanan makanan.
- Ahli Gizi: Sejumlah dapur MBG idealnya memiliki ahli gizi yang berperan untuk memastikan kualitas gizi dan keamanan makanan.
- Akuntan: Bertanggung jawab atas aspek keuangan dan administrasi dapur masing-masing.
- Tenaga pendukung: Para karyawan dapur yang terbagi di beberapa area seperti persiapan bahan, memasak, pengemasan, dan distribusi makanan.
Berapa Gaji Karyawan Dapur MBG? Segini Kisarannya

- Gaji karyawan dapur MBG rata-rata Rp2 juta per bulan, sedangkan Kepala SPPG sekitar Rp6,4 juta per bulan.
- Posisi pekerjaan di dapur MBG meliputi Kepala Dapur, Ahli Gizi, Akuntan, dan Tenaga Pendukung.
- Tugas karyawan dapur MBG termasuk operasional harian, pengadaan bahan baku, dan distribusi makanan.
Program Makan Bergizi Gratis (MBG) bagi siswa sekolah yang dilaksanakan oleh pemerintahan Presiden Prabowo-Gibran saat ini masih menjadi pembahasan yang ramai dibicarakan. Bahkan, sejak awal, tak sedikit masyarakat yang mempertanyakan efektivitas hingga pelaksanaan program ini.
Adapun produksi makanan untuk program MBG dilakukan oleh Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang dibentuk oleh Badan Gizi Nasional (BGN) di setiap wilayah. SPPG atau dapur MBG itu mempekerjakan tenaga-tenaga SDM untuk beberapa posisi, termasuk karyawan dapur.
Para karyawan dapur tersebut direkrut dari berbagai kalangan, mulai dari penduduk lokal hingga relawan. Lantas, berapa gaji karyawan dapur Makan Bergizi Gratis (MBG)? Ketahui selengkapnya di bawah ini.
1. Berapa gaji karyawan dapur MBG?

Hingga pertama kali artikel ini tayang pada September 2025, belum ada aturan pemerintah yang mengatur tentang gaji karyawan di dapur MBG atau SPPG. Meski begitu, mengutip berbagai sumber, rata-rata gaji karyawan dapur MBG adalah Rp2 juta per bulan.
Gaji tersebut diklaim sebagai bentuk perlindungan bagi ibu rumah tangga dan masyarakat tidak mampu agar memiliki penghasilan tetap setiap bulan. Pemerintah juga menyebutkan akan memperbaiki sistem tata kelola secara bertahap hingga akhir 2025.
Sementara itu, gaji Kepala SPPG atau dapur MBG bisa lebih besar, yaitu diperkirakan sekitar Rp6,4 juta per bulan. Kepala SPPG adalah tenaga yang bertugas mengelola operasional SPPG atau dapur MBG di setiap wilayah.
Kepala SPPG umumnya berasal dari lulusan program Sarjana Penggerak Pembangunan Indonesia (SPPI) yang diselenggarakan sejak 2024 lalu.
2. Posisi pekerjaan di dapur MBG

Di setiap dapur MBG, ada beberapa posisi pekerjaan yang tersedia dengan tugas dan perannya masing-masing, antara lain:
3. Tugas karyawan dapur MBG

Sebagai tenaga pendukung atau karyawan dapur MBG, ada beberapa tugas yang harus dilakukan, yaitu:
1. Operasional harian
Karyawan dapur MBG memiliki tugas utama untuk mengolah makanan setiap hari. Mulai dari menyiapkan bahan, mengolah, membagi porsi, hingga mengemas makanan. Idealnya, makanan harus diolah maksimal 4–6 jam sebelum dikonsumsi.
2. Pengadaan bahan baku
Bahan baku harus disiapkan dengan cermat dan diawasi dengan ketat. Kepala dapur bertugas melakukan pengadaan bahan baku dengan memperhatikan kualitasnya.
3. Distribusi
Setelah makanan siap, para karyawan dapur MBG bertugas mendistribusikan makanan yang sudah dikemas di dalam foodtray.
Demikianlah informasi gaji karyawan dapur MBG serta posisi pekerjaan dan tugas-tugasnya.
FAQ seputar karyawan dapur MBG
1. Berapa jumlah karyawan dapur MBG?
Jumlah karyawan dapur MBG berbeda-beda setiap SPPG, tapi satu dapur MBG bisa merekrut sekitar 50 tenaga kerja.
2. Berapa anggaran dapur MBG?
Per September 2025, program MBG sudah menyerap anggaran sekitar Rp15,7 miliar untuk 8.018 dapur di seluruh Indonesia.
3. Kepala SPPG termasuk pegawai apa?
Kepala SPPG adalah staf yang berstatus Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK). Mereka adalah lulusan dari program Sarjana Penggerak Pembangunan Indonesia (SPPI).
4. Program MBG sampai kapan?
Program Makan Bergizi Gratis (MBG) direncanakan akan berjalan secara bertahap hingga tahun 2029, dengan fokus utama untuk pelajar serta ibu hamil dan menyusui.