- Pada ruas Gerbang Tol (GT) Fatmawati 2 – Exit Tol Pondok Indah, rekayasa diberlakukan dengan penggunaan 1 lajur transaksi + bahu luar khusus untuk kendaraan Golongan 1.
- Sedangkan kendaraan Golongan 2, 3, 4, dan 5 dialihkan ke jalur alternatif melalui Gerbang Tol Ciputat 2.
Besok Ada Rekayasa Lalin di TB Simatupang, Ini Jalur Alternatifnya
Intinya sih...
- PT Hutama Karya (Persero) siapkan jalur alternatif
- Rute uji coba rekayasa lalin TB Simatupang
- Rekayasa lalin untuk mengatasi kemacetan akibat proyek galian
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)
Jakarta, IDN Times - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan melakukan uji coba rekayasa lalu lintas (lalin) di Jalan TB Simatupang besok, Senin (15/9/2025) sampai Jumat (19/9).
Rekayasa lalin akan dilakukan selama lima hari tersebut, pada pukul 17.00-20.00 WIB.
1. Ada jalur alternatif
PT Hutama Karya (Persero) atau HK selaku pengelola jalan tol ruas JORR Seksi S menyiapkan jalur alternatif bagi pengguna jalan tol, sebagai berikut:
2. Rute uji coba rekayasa lalin TB Simatupang
Uji coba di TB Simatupang dilakukan dengan membuka satu lajur gratis di GT Fatmawati 2, yang ditujukan khusus untuk kendaraan roda empat atau lebih dari Jalan TB Simatupang atau Jalan Fatmawati menuju Lebak Bulus.
Pada rekayasa lalin ini juga dilakukan penutupan akses sebelum Poins Square, sehingga lalin yang biasa berputar balik (u-turn) di Lebak Bulus, dialihkan ke putar balik Ciputat Raya depan FedEX.
Putar balik simpang Fatmawati juga ditutup, dan arus dialihkan melalui simpang susun Antasari.
3. Buat tangani kemacetan akibat macet
Rekayasa lalin di Jalan TB Simatupang dilakukan untuk mengurai kemacetan akibat proyek galian. Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung mengatakan pihaknya sudah mengantongi persetujuan Kementerian PU untuk mengatur arus lalu lintas di dalam maupun luar Tol Jakarta Outer Ring Road (JORR). “
"Jadi untuk TB Simatupang, alhamdulillah kami sudah mendapatkan persetujuan, izin dari Kementerian PU untuk melakukan, mengalihkan arus termasuk nanti pengaturan di dalam jalan tol," kata Pramono Anung, di Gereja Katolik Kalvari, Lubang Buaya, Jakarta Timur, Minggu (14/9/2025).
