Jakarta, IDN Times - Bank Indonesia (BI) mencatat utang luar negeri (ULN) Indonesia periode Juli 2023 396,4 miliar dolar AS atau setara dengan Rp6.064 triliun (asumsi kurs Rp 15.400 per dolar AS).
Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI, Erwin Haryono, mengatakan, jumlah utang ini mengalami kontraksi pertumbuhan sebesar 0,9 persen yoy, melanjutkan kontraksi pada bulan sebelumnya sebesar 1,5 persen yoy.
"Kontraksi pertumbuhan ini bersumber dari ULN sektor swasta. Perkembangan ULN pada Juli 2023 juga dipengaruhi oleh faktor pelemahan mata uang dolar AS terhadap mayoritas mata uang global," kata dia dalam keterangan resmi BI, Jumat (15/9/2023).
.jpg)