Menurut kamu, berapa banyak uang yang harus dimiliki seseorang untuk bisa menyandang status kaya secara materi? Saat penghasilannya puluhan juta? Ratusan juta? Atau miliaran rupiah?
Nampaknya definisi kaya memang sangat subjektif. Tergantung siapa yang bertanya dan obyeknya. Pada dunia perbankan misalnya, yang memiliki standard tersendiri untuk mengukur kekayaan dalam urusan investasi.
Dilansir dari Bloomberg, acuan kekayaan yang ditetapkan secara tersembunyi di kalangan pelaku perbankan adalah 25 juta dolar atau setara dengan Rp 353,75 miliar. Jumlah yang cukup stabil untuk berinvestasi, setidaknya hingga kuarter ke-3, bahkan untuk satu hingga dua tahun ke depan.
Dari segi jumlah uang, sekilas memang terlihat sangat besar. Namun, bagi elite private bankers, jumlah tersebut hanya membeli pelayanan dasar mereka.
Kekayaan bersih dan jumlah profit pun terbagi dalam beberapa klasifikasi. Dalam lamannya, Bloomberg menyebutkan dengan profit 25 juta dolar, kemungkinan seseorang sudah bisa dibilang kaya, meski termasuk dalam economy class.
Di atasnya ada business class dengan kekayaan 100 juta dolar atau Rp 1,4 triliun, berikutnya first class dengan kekayaan 200 juta dolar atau Rp 2,8 triliun, dan kelas teratas dengan kekayaan lebih dari 1 miliar dolar.
Nilai yang digunakan untuk mengukur kekayaan berubah drastis dalam dua dekade terakhir. Pada tahun 1994 silam, kepala global Citi Private Bank, Peter Charrington bergabung untuk pertama kalinya dengan perusahaan.
"Pada saat itu, kekayaan bersih sebesar 3 juta dolar (Rp 42,46 miliar) sudah dianggap cukup besar," kenangnya. "Setelah berlalu hampir 25 tahun, 25 juta dolar adalah bagaimana kami mendefinisikan kekayaan bersih ultra-high."
Meski demikian, bukan berarti mereka yang memiliki kekayaan di bawah 25 juta dolar dianggap tidak profitable untuk investasi. Brent Beardsley dari Boston Consulting Group menekankan, dalam kuartal terakhir, ada lebih dari 50 persen klien barunya memiliki aset sebesar 10 juta dolar yang bisa diinvestasikan.
"Untuk mendapatkan hasil di level tertinggi, perusahaan akan meningkatkan standardnya," ujar Beardsley.
Sejatinya, jumlah uang sebesar apapun tak akan bisa membuat seseorang menyandang status kaya, jika tak dikelola dengan baik. Misalnya memiliki pengeluaran yang hampir sama dengan pendapatan, atau tidak fokus pada pengembangan dan investasi untuk masa depan.
So, kamu sudah mulai berinvestasi apa, nih?