Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

BLT El Nino Segera Meluncur, Sri Mulyani Rogoh Anggaran Rp7,52 Triliun

Petugas mencocokkan data warga penerima manfaat saat penyaluran Bantuan Langsung Tunai (BLT) Bahan Bakar Minyak (BBM) di Balai Desa Pedawang, Kudus, Jawa Tengah, Selasa (13/9/2022). (ANTARA FOTO/Yusuf Nugroho)

Jakarta, IDN Times - Kementerian Keuangan (Kemenkeu) akan menggelontorkan anggaran sebesar Rp7,52 triliun untuk bantuan langsung tunai atau bantuan langsung tunai atau BLT El Nino.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan BLT tersebut diberikan seperti pada saat pandemik COVID-19, karena pemerintah berkomitmen untuk menjaga daya beli masyarakat.

"Kita memberikan BLT ini karena trigger (pemicu) El Nino kepada 18,8 juta (keluarga penerima manfaat/KPM) yang kelompok penerimanya, dan nomor account data-nya sudah ada di Kementerian Sosial, sehingga kita tidak mencari siapa lagi targetnya," kata Sri Mulyani dikutip Kamis (26/10/2023).

1. BLT El Nino akan diberikan November-Desember

Anggaran penebalan bansos. (Screenshot Youtube Kemenkeu RI)

Ia menjelaskan BLT El Nino ini akan diberikan selama 2 bulan yakni November-Desember. Setiap KPM akan mendapatkan BLT sebesar Rp200 ribu per bulan sejak November. Sehingga, penerima KPM akan menerima bantuan sebesar Rp400 ribu hingga Desember.

"Sehingga Kemensos, Bu Risma (Menteri Sosial) dalam hal ini, diharapkan bisa mengeksekusi bantuan langsung tunai untuk 18,8 juta KPM yang sudah ada daftar nama, alamat, dan nomor account-nya," ujar Bendahara Umum Negara ini.

2. BLT untuk kurangi dampak akibat El Nino

Ilustrasi penerima BLT (ANTARA FOTO/Yusuf Nugroho)

Sementara itu, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto mengatakan BLT tersebut diberikan pemerintah karena mempertimbangkan dampak yang diakibatkan oleh El Nino.

Fenomena alam tersebut telah menyebabkan perubahan cuaca, menyebabkan berbagai daerah kekeringan. El Nino yang menyebabkan kekeringan berdampak bagi sektor pertanian karena mengganggu hasil panen. Ujungnya mengakibatkan kenaikan harga pangan.

"Ada bantuan langsung tunai untuk El Nino. Nah, itu lagi kita dimatangkan di Menteri Keuangan, (akan diberikan) dua bulan, Rp200 ribu sebulan per KPM," tambahnya.

3. Bansos beras diperpanjang hingga Desember

ilustrasi beras (pexel)

Selain BLT El Nino, pemerintah juga menggelontorkan bantuan sosial (bansos) beras yang diperpanjang hingga Desember 2023 dengan anggaran Rp2,67 triliun.

Perpanjangan bantuan ini juga sejalan dengan upaya pemerintah untuk melindungi masyarakat miskin di tengah harga beras yang tinggi.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Anata Siregar
Bayu Nur Seto
Anata Siregar
EditorAnata Siregar
Follow Us