Jakarta, IDN Time - CEO TikTok Chew Shou Zi memberi keterangan kepada warga platform media sosial tersebut usai memberi kesaksiannya di depan Kongres AS. Chew membagikan video dirinya di platform yang dia pimpin itu.
"Seperti yang Anda ketahui, saya baru saja memberikan kesaksian di hadapan Kongres. Dan saya ingin berbagi pemikiran saya tentang pengalaman tersebut dengan Anda," kata Chew dikutip dari videonya di TikTok, Sabtu (25/3/2023).
Sebelum berbicara lebih jauh, Chew menyampaikan terima kasih atas komentar-komentar dari para pengguna TikTok. Dia mengatakan, banyak hal yang telah disampaikan dalam rapat dengar pendapat dengan Kongres AS, tapi dia berharap para pengguna TikTok mendengar pesannya.
"Pesan pentingnya adalah bahwa kami bertanggung jawab untuk melindungi lebih dari 150 juta orang Amerika yang mencintai dan menggunakan platform kami," ujarnya.
Untuk itulah dia membuat sejumlah komitmen kepada seluruh pengguna TikTok.
Setidaknya ada beberapa poin yang menjadi komitmen TikTok yang disampaikan Chew. Pertama, pihaknya akan terus menjaga keamanan, terutama bagi remaja sebagai prioritas utama.
Pihaknya berjanji akan terus melindungi data pengguna TikTok dari akses asing yang tidak sah.
"Data Amerika akan disimpan di tanah Amerika, oleh perusahaan Amerika, dan diawasi oleh personel Amerika," kata Chew.
Pihaknya juga akan memastikan bahwa TikTok tetap menjadi platform untuk berekspresi secara bebas dan tidak dapat dimanipulasi oleh pemerintah mana pun.
TikTok, kata dia akan bersikap transparan dan memberikan akses kepada pemantau independen pihak ketiga untuk membuat TikTok bertanggung jawab atas komitmennya.
"Kami tahu bahwa kepercayaan dibangun dengan setiap keputusan yang kami ambil. Kami bangga dengan terobosan yang kami lakukan untuk menjadi platform yang paling tepercaya di dunia," ujarnya.
Anggota parlemen telah lama menaruh kekhawatiran atas kontrol China atas aplikasi tersebut. Dalam persidangan, Chew telah berulang kali menegaskan bahwa aplikasinya tidak ada hubungannya dengan Partai Komunis China.
“Izinkan saya menyatakan ini dengan tegas, ByteDance bukan agen China atau negara lain mana pun,” kata Chew, dilansir The Guardian.
ByteDance yang merupakan perusahaan induk TikTok dianggap oleh AS telah memiliki hubungan dengan Partai Komunis China.