BRI Nonaktifkan Karyawan yang Dilaporkan Melakukan Pelecehan Seksual

Jakarta, IDN Times - PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) Persero Tbk menonaktifkan pegawai yang dilaporkan melakukan pelecehan seksual. Penonaktifkan dilakukan untuk proses investigasi atas laporan pelecehan seksuai.
Pelecehan seksual itu dilaporkan seorang perempuan yang mengaku pernah bekerja di Kantor Cabang Pembantu (KCP) BRI Kementerian Pertanian, Ragunan, Jakarta Selatan.
"Terkait dengan dugaan pelecehan tersebut dan berdasarkan keterangan korban, BRI secara tegas telah menonaktifkan pekerja terduga pelaku pada Rabu, 5 April 2023 untuk proses investigasi," kata Pemimpin Cabang BRI Jakarta Pasar Minggu, Wahib Gunadi dalam keterangan resmi yang diterima IDN Times, Kamis (6/4/2023),
1. BRI lakukan pendalaman atas laporan pelecehan seksual

Wahib mengatakan, pihaknya tengah melakukan pendalaman dan pembuktian atas laporan pelecehan seksual yang dilakukan pegawai BRI KCP Kementan Ragunan. Dalam proses pendalaman, BRI melibatkan ahli.
"Saat ini tengah dilakukan pendalaman serta pembuktian dengan melibatkan para ahli," tutur Wahib.
2. BRI bakal beri sanksi dan menindak sesuai undang-undang jika pegawainya terbukti lakukan pelecehan seksual

Wahib mengatakan pihaknya akan memberikan sanksi dan menindak sesuai dengan peraturan perundang-undangan apabila pegawai BRI KCP Kementan Ragunan tersebut terbukti melakukan pelecehan seksual.
"BRI berkomitmen untuk terus menyediakan lingkungan kerja yang saling menghormati, bebas dari diskriminasi, pengucilan atu pembatasan, pelecehan seksual maupun nonseksual, perundungan, dan berbagai bentuk kekerasan lainnya serta menjunjung tinggi martabat dan harga diri untuk mempertahankan produktivitas selama pekerja bekerja," kata Wahib.
3. Viral pegawai BRI KCP Ragunan lakukan pelecehan seksual

Viral sebuah utas (thread) di Twitter dari akun @anotherlulabaiy yang membagikan kronologi pelecehan seksual di BRI KCP Ragunan.
Pelecehan seksual itu dilaporkan oleh seorang perempuan yang baru bekerja di KCP tersebut. Perempuan ini menyebut dirinya dicium dan dipegang-pegang oleh pegawai tetap BRI di KCP tersebut. Kejadian itu dialaminya pada 6 Maret 2023.
"Kejadian ternjadi sekitar pulul 16.00 wib-17.00 wib setelah jam kerja selesai," tulis akun itu dikutip IDN Times, Kamis (6/4/2023).
Perempuan itu mengatakan pihaknya telah melaporkan kejadian itu ke KCP Kementan dan Kantor Cabang BRI Pasar Minggu. Namun, belum ada tindak lanjut yang diterima dari BRI KCP Kementan Ragunan dan BRI Kacab Pasar Minggu.
Akhirnya, pada Senin, (3/4) lalu, pihak perempuan melaporkan kasus itu ke BRI pusat. Namun, karena pihaknya mengaku belum menerima respons, akhirnya laporan pelecehan seksual itu disampaikan pihak kepolisian.
"Saya hanya ingin pelaku dapat ganjarannya, pelaku yang bukan sekali melakukan ini dapat hukumannya. Untuk apa dipertahankan pelaku pelecehan seksual dalam dunia kerja dan dipekerjakan, bahkan dilindungi. Saya hanya ingin pelaku dikeluarkan dari BRI itu saja," tulis akun @anotherlulabaiy tersebut.