BTN Diganjar Jadi Bank Terbaik untuk Keberagaman dan Inklusi

20 Jul 2024, 14:01 WIB

BTN meraih penghargaan Indonesia Best Bank For Diversity and Inclusion dalam ajang Euromoney Awards For Excellence 2024. (dok. BTN)

Intinya sih...

BTN meraih penghargaan Indonesia Best Bank for Diversity and Inclusion di ajang Euromoney Awards For Excellence 2024.
Bank pelat merah itu telah mengimplementasikan berbagai inisiatif untuk menciptakan lingkungan kerja yang inklusif dan mendukung kesetaraan gender.
BTN melaporkan jumlah karyawannya mencapai 12.045 orang, dengan komposisi karyawan wanita sebesar 48 persen dan pria 52 persen.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) meraih penghargaan Indonesia Best Bank For Diversity and Inclusion dalam ajang Euromoney Awards For Excellence 2024.

Penghargaan tersebut diserahkan di London pada 18 Juli 2024, menjadikan BTN satu-satunya bank asal Indonesia yang meraih penghargaan tersebut tahun ini. Penghargaan diterima langsung oleh Kepala Kantor Wilayah BTN Jakarta 2, Iriska Dewayani, dan Kepala Divisi Human Capital Strategy Division (HCSD), Aldo Bimantoro.

Penghargaan internasional tersebut melengkapi berbagai penghargaan global yang telah diraih BTN sepanjang 2024.

“Kami berterima kasih kepada Euromoney yang telah memberikan penghargaan bergengsi ini. Penghargaan ini menjadi motivasi bagi seluruh insan BTNers untuk terus bekerja dan berkarya lebih baik lagi dalam mengimplementasikan visi perusahaan menjadi The Best Mortgage Bank in Southeast Asia pada tahun 2025,” kata Direktur Utama BTN Nixon LP Napitulu dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (20/7/2024).

1. Targetkan jadi ESG Champion

Bank BTN (Dok BTN)

BTN meraih penghargaan Indonesia Best Bank for Diversity and Inclusion, sejalan dengan target perseroan untuk menjadi ESG Champion tahun ini. Penghargaan itu membuktikan program Environmental, Social, and Governance (ESG) BTN, khususnya terkait keberagaman dan inklusi, telah berjalan dengan baik dan diakui oleh berbagai institusi termasuk media luar negeri.

Bank pelat merah itu telah mengimplementasikan berbagai inisiatif untuk menciptakan lingkungan kerja yang inklusif dan mendukung kesetaraan gender. Jumlah tenaga kerja di BTN sudah merata dari sisi gender, dan perusahaan membuka kesempatan yang luas bagi perempuan untuk mengisi jabatan top level management.

“Kami juga telah membuat program untuk menciptakan lingkungan kerja dimana semua orang bisa diterima, dihargai dan mendapatkan dukungan melalui program Respecful Workplace Policy dan penyediaan infrastruktur penunjang antara lain Daycare & Nursery Room,” ujar Nixon.

2. Tingkatkan kesetaraan gender dan inklusi karyawan disabilitas

Ilustrasi pelayanan Bank BTN di Semarang. (IDN Times/Dhana Kencana)

BTN melaporkan hingga akhir Desember 2023, jumlah karyawannya mencapai 12.045 orang, dengan komposisi karyawan wanita sebesar 48 persen dan pria 52 persen.

Hal itu sejalan dengan didorongnya kesetaraan gender dalam lingkungan kerja, yang tercermin dari peningkatan jumlah perempuan di posisi top management, mencapai sekitar 18 persen. BTN menargetkan komposisi ini meningkat menjadi 20 persen tahun ini dan 30 persen pada 2028.

Selain itu, BTN juga menunjukkan komitmen dalam mendukung karyawan disabilitas melalui program rekrutmen khusus yang menghasilkan pertumbuhan positif.

“BTN akan terus membuka kesempatan sebesar-besarnya bagi calon karyawan penyandang disabilitas untuk bergabung bersama BTN sehingga mencapai proporsi 2 persen sejalan dengan target yang diberikan,” tuturnya.

3. Tingkatkan produktivitas karyawan lewat program Respectful Workplace Policy

Ilustrasi pelayanan di Bank BTN Semarang. (IDN Times/Anggun Puspitoningrum)

Nixon menyatakan bahwa sejak diluncurkannya program Respectful Workplace Policy (RWP) pada tahun 2022, kondisi lingkungan kerja di PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) semakin membaik, mendorong karyawan untuk bekerja lebih produktif.

Program tersebut menunjukkan keseriusan BTN dalam menciptakan lingkungan kerja yang dinamis, ramah, dan produktif untuk semua pihak, tanpa memandang perbedaan gender atau penyandang disabilitas, serta mencegah diskriminasi, pelecehan, dan kekerasan terhadap karyawan di BTN dan perusahaan afiliasi terkonsolidasi BTN.

"Respectful Workplace Policy, mulai dari sexual harassment, body shaming, diskriminasi yang menyangkut SARA (Suku Ras Agama dan Antar Golongan), dan sebagainya itu tidak boleh ada di lingkungan kita sehingga harus dipahami dan dilaksanakan," ujarnya.