Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Budiman Ingin Libatkan Masyarakat Miskin dalam Program Makan Gratis

Budiman Sudjatmiko hadir di kediaman Prabowo pada Selasa (15/10/2024). (IDN Times/Aditya Mustaqim)

Jakarta, IDN Times - Kepala Badan Percepatan Pengentasan Kemiskinan, Budiman Sudjatmiko menyampaikan program penyediaan makan bergizi gratis (MBG) didorong agar tidak mengandalkan pasokan dari vendor besar.

Menurutnya, penting untuk melibatkan masyarakat yang terdampak kemiskinan dalam rantai pasok, sehingga mereka dapat menjadi produsen utama, seperti beras, sayuran, dan telur.

"Maka, berasnya, sayurannya, telurnya itu terutama bukan karena disupply oleh vendor-vendor yang besar, tapi juga terutama disupply oleh orang-orang yang baru jatuh miskin," kata Budiman kepada jurnalis di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (22/10/2024).

Sejalan dengan itu, Budiman menegaskan pentingnya memberikan akses dan aset kepada masyarakat yang terdampak kemiskinan agar dapat bertransformasi menjadi produsen, khususnya dalam sektor pangan seperti produksi beras.

Dia menjelaskan hal tersebut dapat dicapai melalui program pelatihan dan penciptaan ekosistem yang mendukung.

"Caranya apa? Ya pelatihan membuatkan ekosistem, koperasi, nyambungin dengan pasar makan bergizi gratis itu di titik-titik dapur itu kita sambungin secara digital," paparnya.

Budiman menargetkan setidaknya 50 persen dari masyarakat miskin dapat dilibatkan sebagai pemasok dalam program penyediaan makan bergizi gratis.

Dia juga berencana berdiskusi dengan Permodalan Nasional Madani (PNM) agar menyediakan Kredit Usaha Rakyat (KUR) untuk membantu masyarakat miskin membangun fasilitas seperti kandang guna mendukung pasokan daging ayam dan telur.

"Sehingga kemudian BGN (Badan Gizi Nasional) bisa nerima pasokan dari situ," tambahnya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Trio Hamdani
EditorTrio Hamdani
Follow Us