ASDP Buka Pemesanan Tiket Nataru 2025/2026 melalui Aplikasi Ferizy. (Dok/Istimewa).
Oleh karena itu, sambung Dudy, seluruh proses kebijakan dan pengendalian operasional pada masa Nataru ini harus dilaksanakan dengan standar yang tinggi dan tanpa kompromi.
Adapun dalam penyelenggaraan Angkutan Nataru 2025/2026, Dudy menyampaikan empat hal yang harus menjadi perhatian berbagai pihak.
"Pertama adalah keamanan dan keselamatan harus ditempatkan sebagai prioritas tertinggi. Seluruh jajaran wajib melakukan antisipasi dan mitigasi risiko secara konsisten untuk mencegah terjadinya kecelakaan maupun fatalitas," kata Dudy.
Kedua, lanjut Dudy, sinergi dan kolaborasi antar kementerian/lembaga, pemerintah daerah, BUMN, dan seluruh pemangku kepentingan harus terus diperkuat agar setiap kebijakan dan tindakan di lapangan berjalan selaras dan saling mendukung.
Ketiga, memberikan perhatian terhadap hal-hal yang kecil atau hal-hal yang detail menjadi kunci keberhasilan penyelenggaraan Angkutan Natal.
"Setiap aspek operasional, sekecil apapun, tidak boleh diabaikan dan harus diawasi secara cermat. Keempat, kita harus selalu mengantisipasi ketidakpastian dan kondisi tidak tertuga, terutama terkait cuaca ekstrem dan potensi bencana alam, dengan menyiapkan skenario dan langkah respons yang cepat dan tepat," tutur Dudy.
"Dengan berpegang pada empat fokus tersebut, saya berharap penyegaran Angkutan Natal dan Tahun Baru dapat berjalan dengan aman, lancar dan terkendali," sambungnya.