Butuh Waktu buat Wujudkan Pembangunan Pabrik Apple di RI

17 Apr 2024, 14:16 WIB

CEO Apple Inc, Tim Cook bicara tentang hasil pertemuannya dengan Presiden Joko “Jokowi” Widodo di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (17/4/2024). (dok. IDN Times/Istimewa)

Intinya sih...

Pemerintah mendorong Apple membuka pabrik di Indonesia
CEO Apple menunjukkan minat untuk membangun pabrik di Indonesia setelah pertemuan dengan Presiden Jokowi

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Pemerintah mendorong Apple Inc membuka pabrik di Indonesia. Menteri Perindustrian (Menperin), Agus Gumiwang Kartasasmita mengatakan, untuk mewujudkannya memang membutuhkan waktu.

Itu karena, jika melihat Vietnam dan China, kedua negara itu membutuhkan waktu belasan bahkan puluhan tahun menjadi pemasok komponen Apple. Baru setelahnya Apple membangun pabrik di kedua negara tersebut.

“Kita lihat benchmarking Vietnam, mereka sudah jadi supply chain 15-20 tahun, China 30 tahun. Jadi untuk siapa pun yang baru memulai, itu membutuhkan waktu, tapi bukan tidak mungkin,” kata Agus di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (17/4/2024).

1. Apple pertimbangkan permintaan pembangunan pabrik di Indonesia

CEO Apple Inc, Tim Cook bicara tentang hasil pertemuannya dengan Presiden Joko “Jokowi” Widodo di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (17/4/2024). (dok. IDN Times/Istimewa)

Dari hasil pertemuan CEO Apple Inc, Tim Cook dan Presiden Joko “Jokowi” Widodo pagi tadi, Agus mengatakan, Apple menunjukkan minat untuk membangun pabrik di Indonesia.

“Tadi Tim Cook juga mengatakan mereka willing dan eager untuk membuat manufacturing di Indonesia,” kata Agus.

Sebelumnya, Tim Cook juga mengatakan, pihaknya mempertimbangkan permintaan tersebut.

“Kami berbicara tentang keinginan presiden (Jokowi) untuk melihat adanya manufaktur di negara ini, dan itu adalah sesuatu yang akan kami pertimbangkan,” kata Tim Cook.

2. Indonesia harus genjot produksi komponen Apple

ilustrasi iPhone (pexels.com/Rob Eradus)

Meski begitu, Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkomminfo), Budi Arie mengatakan, saat ini masih sedikit komponen Apple yang bisa dipasok dari produk-produk hasil olahan pabrik dalam negeri.

Bahkan, dari 360 komponen, Indonesia baru bisa memasok 2 komponen, alias baru 0,55 persen dari komponen yang dibutuhkan. Oleh sebab itu, Indonesia harus meningkatkan produksi komponen untuk produk gawai (gadget) Apple.

“Ada itu dari 360 (komponen), cuma 2 yang dari Indonesia. Pak presiden (Jokowi) juga minta tadi diperbanyak,” ucap Budi.

3. Vietnam pasok 20 persen komponen untuk produksi Apple

ilustrasi iphone (freepik.com/ rawpixel.com)

Budi Arie mengungkapkan, Vietnam sudah bisa memasok 72 komponen atau 20 persen dari total komponen yang dibutuhkan untuk memperoduksi Apple.

“Jadi 360 komponen itu cuma 2 dari Indonesia, dibanding Vietnam 72. Pak Presiden juga minta kepada Tim Cook kalau bisa lebih banyak lagi komponen dari Apple ini untuk dibuat di Indonesia, makanya itu isunya namanya global supply chain, makin banyak komponennya makin bagus buat nilai tambah,” tutur dia.