Cara Membayar Fidyah dengan Uang: Berapa 1 Mud dalam Rupiah?

- Fidyah adalah tebusan puasa yang diberikan kepada kaum miskin.
- Hanya golongan tertentu yang diperbolehkan menggantinya dengan fidyah, seperti lansia, penderita penyakit serius, dan ibu hamil atau menyusui.
Bagi umat Muslim yang tidak bisa menjalankan ibadah puasa karena alasan tertentu, membayar fidyah menjadi solusi yang diperbolehkan dalam Islam. Fidyah merupakan tebusan atau pengganti puasa yang dibayarkan dalam bentuk makanan atau uang. Fidyah ini diberikan kepada kaum miskin sesuai dengan aturan yang berlaku.
Banyak orang masih bertanya-tanya mengenai besaran fidyah yang harus dibayarkan. Terutama, jika fidyah dikonversikan dalam bentuk rupiah agar lebih mudah dihitung. Penjelasan berikut membahas ketentuan serta cara pembayaran fidyah dalam bentuk uang.
1. Siapa saja yang wajib membayar fidyah?

Tidak setiap Muslim yang meninggalkan puasa memiliki kewajiban membayar fidyah. Hanya golongan tertentu yang diperbolehkan menggantinya dengan fidyah. Hal ini telah dijelaskan dalam Al-Quran dan pendapat para ulama.
Berdasarkan Al-Quran surat Al-Baqarah ayat 184:
”(Yaitu) dalam beberapa hari yang tertentu. Maka barangsiapa diantara kamu ada yang sakit atau dalam perjalanan (lalu ia berbuka), maka (wajiblah baginya berpuasa) sebanyak hari yang ditinggalkan itu pada hari-hari yang lain. Dan wajib bagi orang-orang yang berat menjalankannya (jika mereka tidak berpuasa) membayar fidyah, (yaitu): memberi makan orang miskin. Barang siapa yang dengan kerelaan hati mengerjakan kebajikan, maka itulah yang lebih baik baginya. Dan berpuasa lebih baik bagimu jika kamu mengetahui.” (Q.S. Al Baqarah: 184)
Pendapat para ulama juga menjelaskan hal ini dengan rinci. Mereka merujuk pada berbagai tafsir dan hadis yang berkaitan dengan fidyah. Golongan berikut diperbolehkan untuk membayar fidyah:
- Lansia yang tidak lagi sanggup berpuasa.
- Penderita penyakit serius yang memiliki kemungkinan kecil untuk sembuh.
- Ibu hamil atau menyusui yang jika berpuasa dikhawatirkan berdampak buruk pada dirinya atau bayinya.
Jika seseorang termasuk dalam salah satu kategori di atas, ia wajib membayar fidyah. Kewajiban ini berlaku apabila ia tidak memiliki kesempatan untuk mengganti puasanya di kemudian hari. Pembayaran fidyah harus dilakukan sesuai aturan yang telah ditentukan.
2. Berapa 1 mud jika dikonversi ke rupiah?

Berdasarkan mazhab Maliki dan Syafi'i, fidyah yang harus dibayarkan setara dengan 1 mud dari makanan pokok. Secara berat, 1 mud setara dengan sekitar 675 gram atau 0,75 kg. Jika dikonversi dalam bentuk uang, maka perhitungan nilai fidyah adalah sebagai berikut:
- Apabila harga beras per 15 Maret 2025 adalah Rp15.500/kg, maka perhitungan 1 mud menjadi 0,75 x Rp15.500 = Rp11.625.
- Untuk sekali makan, jumlah ini harus dikalikan tiga kali dalam sehari, sehingga totalnya menjadi Rp34.900 per hari.
- Menurut mazhab Hanafiyah, fidyah bisa dibayarkan dalam bentuk uang dengan nilai yang setara dengan harga 1,5 kg beras per hari.
Besaran fidyah dalam bentuk uang tidak selalu sama setiap waktu. Hal ini bergantung pada harga bahan pokok yang digunakan sebagai acuan. Oleh karena itu, perlu memperhatikan perubahan harga sebelum membayar fidyah.
3. Bagaimana cara membayar fidyah dengan uang?

Dalam pandangan ulama Hanafiyah, fidyah boleh dibayarkan dalam bentuk uang. Jumlahnya harus setara dengan harga makanan yang seharusnya diberikan kepada orang miskin. Berikut langkah-langkah membayar fidyah dalam bentuk uang:
- Hitung jumlah hari puasa yang ditinggalkan.
- Kalikan dengan nilai fidyah per hari sesuai ketetapan yang berlaku.
- Salurkan fidyah kepada fakir miskin secara langsung atau melalui lembaga amil zakat resmi.
Berdasarkan Surat Keputusan Ketua Baznas Nomor 07 Tahun 2023, besaran fidyah dalam bentuk uang untuk wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya ditetapkan sebesar Rp60 ribu per hari untuk setiap individu. Ketetapan ini mengikuti standar harga bahan pokok yang berlaku di daerah tersebut. Oleh karena itu, jumlahnya bisa berbeda tergantung pada daerah masing-masing.
Membayar fidyah merupakan bentuk tanggung jawab seorang Muslim terhadap kewajibannya. Oleh karena itu, pastikan untuk membayar fidyah sesuai dengan ketentuan yang berlaku agar ibadah yang dilakukan diterima oleh Allah SWT. Wallahualam bissawab.