5 Cara Memulai Affiliate Marketing, Raup Cuan Tanpa Modal Besar

14 Sep 2024, 22:00 WIB

ilustrasi orang membuat konten (freepik.com/freepik)

Affiliate marketing menawarkan kesempatan menghasilkan cuan secara online, bahkan tanpa modal besar. Terlebih, menjalankan pemasaran jenis ini juga fleksibel, bisa dilakukan kapan saja dan di mana saja. Karena gak butuh modal besar, risikonya juga terbilang rendah.

Pemasaran afiliasi sendiri mengacu pada pemasaran yang memungkinkan seseorang menerima komisi ketika sukses mempromosikan suatu produk. Konsepnya mirip dengan program referral, di mana seseorang mendapat komisi yang berkisar 5 hingga 30 persen untuk setiap transaksi yang dipromosikan.

Affiliate marketing kini diterapkan di berbagai platform marketplace seperti Tokopedia, Shopee, dan TikTok Shop. Media sosial bisa menjadi salah satu wadah untuk mempromosikan produk dalam hal ini. Agar sukses, berikut ini tips yang bisa dilakukan jika kamu ingin mulai terjun ke dunia afiliasi.

1. Tentukan niche

ilustrasi orang membuat konten (pexels.com/Miriam Alonso)

Langkah pertama yang harus dilakukan ialah menentukan niche atau target pasar. Siapa saja dan industri apa yang ingin kamu bidik? Menentukan niche yang spesifik membantu kamu menjadi top of mind di industri yang dipilih.

Sebagai contoh, dengan fokus membuat konten try on ootd berhijab, kamu bisa dikenal sebagai hijab fashion influencer. Nantinya, audiens akan mencarimu untuk melihat inspirasi pakaian berhijab.

Selain itu, menentukan niche yang spesifik juga memudahkan kamu untuk membuat konten. Sebab, kamu bisa memahami karakteristik demografi dan ketertarikan para audiens sehingga konten yang dibuat menjadi lebih relatable.

2. Lakukan analisis kompetitor

ilustrasi orang melakukan analisis data (pexels.com/Yan Krukov)

Setelah menentukan niche, kamu bisa menganalisis konten affiliator atau kreator konten lainnya yang berada di niche serupa. Kamu bisa menganalisis empat hal, mulai dari tipikal konten yang dibuat, pengemasan konten yang viral dan flop, dan progres konten dari waktu ke waktu.

Ini membantu kamu untuk menemukan unique selling point atau USP yang nantinya membedakan kontenmu dengan konten lainnya. USP ini bisa merupakan sesuatu yang tidak ada pada konten affiliator dan kreator lain.

3. Pilih platform yang akan digunakan

ilustrasi media sosial (pexels.com/Tracy Le Blanc)

Untuk terjun ke dunia afiliasi, pilihlah platform yang akan kamu gunakan. Apakah kamu akan lebih banyak bermain di media sosial atau kamu lebih nyaman membuat blog? Kalau memilih media sosial, apa saja yang akan kamu manfaatkan terlebih dahulu?

Langkah ini menjadi sedemikian penting sebab masing-masing platform perlu pendekatan berbeda sehingga kamu harus membuat content plan sesuai karakteristiknya. Sebagai contoh, kamu membuat thread panjang berisi rekomendasi suatu produk di Twitter dan membuat video storytelling tentang produk tersebut di TikTok.

4. Daftar program afiliasi

ilustrasi orang membuat konten (pexels.com/cottonbro studio)

Ada berbagai marketplace yang menerapkan program afiliasi. Setiap platform punya syarat dan ketentuan masing-masing. Ada yang mewajibkan minimal jumlah follower, memberikan sampel produk secara gratis, dan lainnya.

Kebijakan pembagian komisi setiap platform juga berbeda-beda. Sebagai contoh, TikTok memberi komisi 10 persen bagi affiliator untuk setiap produk yang terjual.

Untuk itu, kamu bisa mempelajari syarat, besar persentase komisi, serta keuntungan yang ditawarkan masing-masing marketplace. Kalau kamu mau menyelami semuanya terlebih dahulu juga boleh banget, kok!

5. Buat konten yang menarik

ilustrasi orang membuat konten (pexels.com/Sasha Kim)

Keberhasilan pemasaran afiliasi terletak pada konten yang dibuat. Semakin menarik dan relatable, kemungkinan konten untuk menjangkau lebih banyak audiens juga semakin besar. Kuncinya, selalu sertakan pain points atau kesulitan yang dialami para audiens dan jelaskan bagaimana suatu produk dapat menjawab permasalahan tersebut.

Saat membagikan konten, kamu hanya punya waktu kurang dari tiga detik untuk menarik perhatian audiens. Oleh sebab itu, buatlah hook atau kalimat yang memancing rasa penasaran audiens di awal.

Kamu juga bisa menggunakan teknik storytelling untuk membangun kedekatan dan kepercayaan dengan audiens. Jangan lupa untuk menambahkan call to action menarik di setiap akhir konten, ya!

Walau gak memerlukan modal besar, tetapi kamu bisa memperoleh cuan hingga jutaan rupiah dengan menggeluti affiliate marketing, loh! Ini juga bisa dijadikan sebagai side hustle yang dikerjakan di rumah di luar pekerjaan utama. Dengan demikian, kamu bisa meraup cuan dengan maksimal!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.