3 Cara Mulai Usaha Warung Makan, Bisa Dagang di Rumah lho!

06 Jul 2025, 18:50 WIB

Ilustrasi Pengusaha/Wirausahawan (IDN Times/Aditya Pratama)

Jakarta, IDN Times - Warung makan adalah salah satu bisnis yang bisa dilakukan di rumah. Dengan memanfaatkan halaman atau pekarangan, kamu bisa membuka usaha warung makan. Untuk itu, kamu perlu memahami cara memulai usaha warung makan.

Sebelum membahas cara-caranya, penting juga mengetahui peluang usaha makanan. Nah, bisnis makanan rumahan punya peluang besar, karena makanan selalu dibutuhkan manusia setiap harinya.

Selain itu, harga makanan rumahan pada umumnya terjangkau alias ramah di kantong. Sehingga, usaha warung makan punya peluang besar untuk sukses.

Nah, begini cara memulai usaha warung makan menurut Lifepal.

1. Barang-barang yang perlu disiapkan

Ilustrasi UMKM. (IDN Times/Aditya Pratama)

Meski kamu membuka usaha di rumah, tetapi kamu juga perlu menyiapkan beberapa perlengkapan untuk bisnis warung makan. Barang-barang yang perlu disiapkan, antara lain:

Etalase kaca makanan
Kursi
Meja
Piring
Mangkok
Sendok
Garpu
Gelas
Kompor gas
Panci
Wajan
Spatula
Pisau
Talenan
Baskom
Cobek
Rice cooker
Serbet
Dispenser
Galon
Tempat penyimpanan garpu dan sendok
Tempat sampah besar
Rak makan
Tabung gas 12 kilogram dan selang

2. Hitung modal awal dan biaya operasional

Ilustrasi Modal. (IDN Times/Aditya Pratama)

Pada umumnya, pengusaha sudah memiliki pandangan berapa modal yang akan dia siapkan untuk memulai usaha. Akan tetapi, perhitungan itu juga diperlukan untuk mengetahui apakah modal yang kamu miliki cukup atau tidak.

Lantas, apa saja komponen modal? Barang-barang yang disebutkan di atas merupakan salah satu bagian dari modal. Kamu perlu menghitung biaya yang harus dikeluarkan untuk melengkapi kebutuhan barang-barang di atas.

Lifepal sendiri sudah melakukan simulasi, diperkirakan modal awal untuk membeli perlengkapan usaha warung makan yang menjual tujuh menu makanan dan 100 porsi dalam sehari, nominalnya sekitar Rp2,2 juta.

Selain itu, kamu juga harus menghitung perkiraan biaya operasional per bulan. Dengan asumsi kami menjual 100 porsi dengan 7 pilihan lauk per hari, kamu diperkirakan mengeluarkan Rp51,8 juta untuk biaya operasional.

Dengan demikian, modal keseluruhan yang dibutuhkan untuk memulai usaha warung makan mencapai Rp54,02 juta

3. Simulasi keuntungan penjualan

ilustrasi uang (IDN Times/Aditya Pratama)

Dengan membuka usaha warung makan, kamu juga harus mempertimbangkan keuntungan penjualan.

Jika diestimasi dengan asumsi kamu menjual 100 porsi per hari, maka kamu bisa mengangtongi omzet Rp2.010.000 dalam sehari, atau sekitar Rp 60.300.000 per bulan, di luar biaya operasional. Dengan demikian, kamu bisa memperoleh keuntungan sekitar Rp 5.218.000 per bulan.

Namun, perlu dipahami, untuk bisa mensukseskan bisnis, kamu harus terus menjaga kualitas makanan yang dijual, dan menetapkan harga yang rasional.