Carlo Brix Tewu, Jenderal Polisi yang Jadi Pembantu Erick Thohir
Jakarta, IDN Times - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) melantik empat pejabat eselon I, salah satunya Irjen Pol Carlo Brix Tewu. Ia dilantik sebagai Deputi Bidang Hukum dan Perundang-undangan.
Tewu bukan sosok anyar di bidang hukum maupun birokrasi. Ia memiliki pengalaman panjang di bidang hukum. Selain pernah menjabat sebagai Kepala Kepolisian Daerah Sulawesi Utara, ia juga pernah menduduki posisi Deputi V Bidang Koordinasi Keamanan dan Ketertiban Masyarakat Kementerian Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan.
1. Carlo Brix Tewu adalah lulusan Akpol tahun 1985

Tewu merupakan lulusan Akpol 1985 dan berpengalaman dalam bidang reserse. Tewu lahir di Rerewokan, Tondano Barat, Minahasa, Sulawesi Utara pada 13 September 1962, dan menjadi seorang perwira tinggi Polri.
Ia menjabat sebagai Deputi V Bidang Koordinasi Keamanan dan Ketertiban Masyarakat Kemenko Polhukam sejak awal 2017.
2. Prestasi Carlo Tewu, pernah tangkap Tommy Soeharto hingga Imam Samudera

Tewu termasuk polisi yang mendapat kenaikan pangkat luar biasa saat tergabung dalam tim Ditserse Polda Metro Jaya. Pada 21 November 2002, Tewu berhasil menangkap teroris Imam Samudera di Pelabuhan Merak.
Setahun sebelum itu, Tewu berhasil mengungkap kasus pembunuhan Hakim Agung Syafiuddin Kartasasmita. Tewu bersama Tim Kobra, berhasil menangkap Hutomo Mandala Putra alias Tommy Soeharto yang terlibat dalam pembunuhan tersebut.
3. Nama pejabat eselon 1 yang dilantik Kementerian BUMN
Adapun pejabat yang dilantik pada hari ini yakni:
1. Sekretaris Kementerian BUMN: Susyanto
2. Deputi Bidang Hukum dan Perundang-undangan: Carlo Brix Tewu
3. Deputi Keuangan dan Manajemen Risiko: Nawal Nely
4. Staf Ahli Bidang Keuangan dan Pengembangan UMKM: Loto Srinaita Ginting