CEK FAKTA: Viral E-Money Mandiri Tak Bisa Dipakai buat Naik KRL?

22 Apr 2025, 16:21 WIB

Vadhia Lidyana

Ilustrasi stasiun KRL. (dok. KAI Commuter)

Intinya sih...

Kabar viral e-Money Mandiri tak bisa digunakan di KRL hebohkan pengguna Commuter Line.
VP Corporate Secretary KAI Commuter memastikan informasi tersebut hoaks dan e-Money masih bisa digunakan.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Pengguna Commuter Line Jabodetabek atau KRL dibikin heboh karena viral di media sosial kabar mengenai kartu uang elektronik e-Money Bank Mandiri tidak bisa digunakan di KRL.

Hal tersebut lantaran KRL menjadi salah satu transportasi massal pilihan favorit masyarakat. Penumpang KRL yang menggunakan kartu E-Moneny Mandiri pun juga terbilang banyak.

Adapun informasi itu diunggah akun @AnkerTwitter di platform X. Dalam unggahan tersebut, terdapat poster informasi bahwa e-Money Mandiri tak bisa digunakan lagi mulai besok, Rabu (23/4).

1. KAI sebut informasi tersebut tidak benar

Stasiun Karet akan diintegrasikan dengan Stasiun BNI City. (ANTARA FOTO/Asprilla Dwi Adha/rwa)

VP Corporate Secretary KAI Commuter, Joni Martinus memastikan informasi yang viral di media sosial X tersebut adalah hoaks.

“Informasi tersebut merupakan informasi yang tidak benar,” kata Joni saat dihubungi IDN Times, Selasa (22/4/2025).

2. KAI tak pernah keluarkan informasi terkait pencabutan akses e-Money Mandiri

Stasiun Karet akan diintegrasikan dengan Stasiun BNI City. (ANTARA FOTO/Asprilla Dwi Adha/rwa)

Dengan penjelasan dari KAI Commuter alias KCI yang memastikan informasi terkait e-Money dari Bank Mandiri masih bisa digunakan untuk layanan KRL, maka informasi yang viral tersebut hoaks alias tidak benar. Itu karena pihaknya tidak pernah mengeluarkan pengumuman tersebut.

“KAI Commuter tidak pernah mengeluarkan informasi tersebut,” ujar Joni.

3. KCI minta masyarakat tak konsumsi informasi hoaks

Ilustrasi KRL (unsplash.com/fasyahalim_)

Unggahan terkait e-Money Mandiri sudah dilihat sebanyak 1.900 kali di Twitter. Joni meminta masyarakat tidak mengonsumsi informasi tidak benar itu, dan tidak menyebarkannya.

“Terkait informasi hoax yang sudah beredar luas, KAI Commuter mengimbau masyarakat untuk jeli dan tidak menyebarkan berita yang belum dapat dikonfirmasi kebenarannya,” ujar Joni.