Cryptocurrency Melejit, Jack Dorsey dan Jay Z Bikin Pendanaan Bitcoin
Jakarta, IDN Times – Pendiri sekaligus CEO Twitter Jack Dorsey dan rapper Amerika Serikat (AS) Jay Z mengumumkan pembentukan pendanaan menggunakan bitcoin di saat mata uang digital tersebut makin banyak diminati.
Dalam sebuah tweet pada Jumat (12/2/2021), Dorsey mengatakan dana pengembangan bitcoin itu akan difokuskan untuk tim di Afrika dan India. Ia juga mengatakan akan menginvestasikan 500 bitcoin ke dalam proyek tersebut.
“JAY-Z/@S_C_ dan saya memberikan 500 BTC ke dana abadi baru bernama ₿trust untuk mendanai pengembangan #Bitcoin, yang awalnya berfokus pada tim di Afrika & India. Itu akan disebut sebagai sumbangan yang tidak dapat dibatalkan, tidak menerima arahan dari kami. Kami membutuhkan 3 anggota dewan untuk memulai,” tulisnya.
1. Square membeli bitcoin
Pada pekan yang sama dengan pengumuman Dorsey, seorang eksekutif Twitter mengatakan dalam sebuah wawancara bahwa perusahaan sedang meninjau penggunaan mata uang digital lainnya untuk beberapa kegiatan. Salah satunya termasuk pembayaran gaji karyawan, lapor CNN.
Namun ternyata, minat pada bitcoin bukan hanya dimiliki Twitter. Square, perusahaan layanan keuangan AS, telah membeli 4.709 bitcoin pada Oktober 2020. Jumlah itu setara dengan 50 juta dolar AS pada saat itu.
Pada 2018, perusahaan juga memperluas layanan pembayaran seluler Cash App untuk mendukung perdagangan bitcoin, bahkan untuk pengguna tanpa rekening bank. Lalu pada 2019, perusahaan meluncurkan Square Crypto, yang memberikan hibah kepada pengembang dan desainer bitcoin.
2. Tesla juga membeli bitcoin
Baru-baru ini, perusahaan mobil listrik milik Elon musk, Tesla juga mengumumkan pembelian bitcoin. Dalam pengumuman pada 8 Februari, Tesla mengatakan telah membeli bitcoin senilai 1,5 miliar dolar Amerika Serikat (AS) atau sekitar Rp21 triliun.
Dalam pengajuan kepada Securities and Exchange Commission (SEC), Tesla mengatakan membeli bitcoin agar memiliki lebih banyak fleksibilitas dalam mendiversifikasi dan memaksimalkan pengembalian uang tunai perusahaan. Bahkan menurut laporan CNBC, Tesla juga berencana untuk mulai menerima pembayaran dalam bentuk bitcoin untuk produknya.
“(Transaksi akan) tunduk pada hukum yang berlaku dan hanya secara terbatas pada awalnya,” kata perusahaan.
Langkah itu akan membuat Tesla menjadi produsen mobil besar pertama yang menerima pembayaran dalam bentuk cryptocurrency. Bitcoin senilai 1,5 miliar dolar AS itu akan memberi Tesla likuiditas dalam cryptocurrency begitu perusahaan mulai menerimanya untuk pembayaran.
3. Mastercard juga melirik bitcoin
Perusahaan kartu kredit Mastercard juga tidak ketinggalan mengungkapkan ketertarikannya pada bitcoin. Pada Rabu lalu Mastercard mengumumkan mereka akan menggunakan cryptocurrency tertentu dalam sejumlah transaksinya pada akhir tahun ini.
Namun demikian, perusahaan belum merinci secara detail soal penggunaan mata uang digital itu dalam bisnisnya.
“Perubahan ini akan memungkinkan lebih banyak pedagang untuk menerima cryptocurrency serta memangkas ketidakefisienan, membiarkan konsumen dan pedagang menghindari keharusan untuk berpindah-pindah antara kripto dan [mata uang] tradisional untuk melakukan pembelian,” kata Mastercard.
