Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
WhatsApp Image 2025-07-22 at 14.36.32.jpeg
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto (IDN Times/Ilman Nafi'an)

Jakarta, IDN Times - Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, mengumumkan 17 program dalam paket kebijakan ekonomi usai rapat bersama Presiden RI Prabowo Subianto dan sejumlah menteri di Istana Kepresidenan.

"Rapat dengan Pak Presiden tadi membahas kebijakan yang akan diambil, yang kami beri nama Program Paket Ekonomi Tahun 2025," ujar Airlangga dalam Konferensi Pers di Istana Negara, Senin (15/9/2025).

Rincian 17 program tersebut terbagi dalam beberapa kategori, yaitu delapan akselerasi 2025, empat lanjutan 2026, dan lima yang berkaitan dengan penyerapan tenaga kerja.

"Program ini terdiri dari delapan program akselerasi di tahun 2025, empat program yang dilanjutkan di 2026, dan lima program yang menjadi andalan pemerintah untuk mendorong penyerapan tenaga kerja," jelasnya.

1. Ada delapan Program Akselerasi Tahun 2025

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, (IDN Times/Ilman Nafi'an)

Berikut sebanyak delapan Program Akselerasi 2025:

  1. Program Magang Lulusan Perguruan Tinggi. Program ini diarahkan untuk lulusan maksimal 1 tahun/fresh graduate.

  2. Perluasan PPh 21 Ditanggung Pemerintah (DTP) yang ditujukan untuk pekerja di sektor yang berkaitan dengan pariwisata.

  3. Bantuan Pangan akan dilaksanakan pada periode Oktober–November 2025.

  4. Bantuan Iuran JKK dan JKM untuk Bukan Penerima Upah (BPU). Program ini ditujukan bagi pengemudi transportasi online, ojek pangkalan, sopir, kurir, dan pekerja logistik, selama 6 bulan.

  5. Program Manfaat Layanan Tambahan (MLT) Perumahan yang akan diberikan melalui BPJS Ketenagakerjaan.

  6. Program Padat Karya Tunai (Cash for Work). Program ini dilaksanakan oleh Kementerian Perhubungan dan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.

  7. Percepatan Deregulasi PP 28 meliputi integrasi sistem kementerian/lembaga dan Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) digital ke OSS (Online Single Submission).

  8. Program Perkotaan (Pilot Project di DKI Jakarta). Program ini diarahkan untuk berfokus pada peningkatan kualitas permukiman dan penyediaan ruang kerja untuk sektor gig economy.

2. Ada lima program diarahkan untuk menyerap tenaga kerja

Ilustrasi tenaga kerja (IDN Times/Galih Persiana)

Rincian program yang diarahkan untuk menyerap tenaga kerja

  1. Operasional Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih. Program ini ditargetkan menyerap lebih dari 1 juta tenaga kerja pada Desember 2025.

  2. Kampung Nelayan Merah Putih, dalam jangka panjang ditargetkan menciptakan 200.000 lapangan kerja.

  3. Revitalisasi Tambak Pantura, seluas 20.000 hektar, dengan target penyerapan 168.000 tenaga kerja.

  4. Modernisasi 1.000 Kapal Nelayan yang ditujukan untuk menciptakan 200.000 lapangan kerja.

  5. Perkebunan Rakyat dijalankan melalui penanaman kembali 870.000 hektar oleh Kementerian Pertanian, ditargetkan membuka 1,6 juta lapangan kerja dalam dua tahun.

3. Insentif pajak akan ditebar tahun depan

ilustrasi pembayaran pajak motor (IDN Times/Arief Rahmat)

Lalu, empat program yang dilanjutkan di 2026 adalah:

  • Perpanjangan Pemanfaatan PPh Final 0,5 persen bagi UMKM yang akan berlaku hingga tahun 2029, serta penyesuaian kriteria penerima.

  • Perpanjangan PPh 21 DTP untuk pekerja sektor pariwisata melalui APBN 2026.

  • PPh 21 DTP untuk pekerja industri padat karya yang diarahkan melalui APBN 2026.

  • Diskon Iuran JKK dan JKM diarahkann bagi seluruh Bukan Penerima Upah (BPU).

Editorial Team