Daftar 7 Perusahaan Erick Thohir, dari Media hingga Olahraga

Erick Thohir mendirikan Mahaka Group pada tahun 1992, tepatnya di tanggal 28 November. Namun, keinginannya sebagai pengusaha tidak berhenti di situ saja. 

Pada berikutnya di tanggal 4 Januari 1993, pria kelahiran Jakarta 30 Mei 1970 ini kembali mendirikan perusahaan surat kabar pertama bagi komunitas muslim di Indonesia, yakni Republika, atau yang lebih dikenal sekarang sebagai Republika Online.

Usut punya usut, Erick mendapatkan bimbingan untuk mendirikan perusahaan media jurnalistik dari sang ayah, Jakob Oetama dari Kompas, serta Dahlan Iskan pencetus Jawa Pos.

Kemudian, seiring berkembangnya ekonomi dah masyarakat di perkotaan, Mahaka Group melebarkan sayapnya pada 2002 untuk perusahaan media luar ruang, yaitu Mahaka Advertising.

Daftar perusahaan Erick Thohir

Melansir berbagai sumber, berikut adalah beberapa daftar perusahaan Erick Thohir, di antaranya yaitu:

Sama seperti namanya, Mahaka Advertising berfokus pada layanan jasa periklanan. Mulai dari pemasangan iklan seperti billboard, bando jalan, jembatan penyeberangan orang (JPO), hingga neon box.

Tak hanya iklan secara digital, perusahaan Erick Thohir ini juga menerima jasa pemasangan iklan non digital, seperti umbul-umbul dan baliho. 

Perusahaan Erick Thohir dalam bidang periklanan satu ini berdiri pada 1994. Sebagai mitra periklanan, Mahaka Advertising juga kerap bekerja sama dengan stasiun-stasiun seperti MRT Jakarta.

Selain di bidang periklanan, Mahaka sebagai perusahaan Erick Thohir juga ada yang berjalan di bidang radio.

Erick Thohir telah memiliki beberapa perusahaan radio yang tersebar di berbagai wilayah, yakni PT Suara Irama Indah (Jak 101 FM), PT Radio Attahiriyah (Gen 98.7 FM Jakarta), serta PT Radio Camar (Gen 103.1 FM Surabaya).

Pada penjelasan sebelumnya kamu sudah mengetahui ya, bahwa Republika merupakan perusahaan Erick Thohir yang berjalan di bawah naungannya pada bidang media? Iyap, pada awalnya, produk jurnalistik yang berada di bawah PT Republika Media Mandiri adalah Harian Republika dan Republika Online. 

Namun, setelah memproduksi berita cetak harian dalam bentuk koran yang menemani masyarakat selama 30 tahun, Republika memutuskan untuk berhenti cetak pada 31 Desember 2022 lalu.

Kini, salah satu perusahaan Erick Thohir dalam bidang media ini fokus memproduksi produk-produk jurnalistik secara online melalui Republika Online.

Selain di bidang media berita dan radio, Menteri BUMN ini juga memiliki perusahaan dalam bidang siaran atau broadcasting, yakni Jak TV. Perusahaan Erick Thohir di bawah PT Danapati Abinaya Ivestama ini sudah berdiri sejak 2005.

Menariknya, pada awalnya media broadcast ini adalah miliki Jawa Pos Group. Namun, di tahun 2012, Jak TV diakuisisi oleh perusahaan Erick Thohir senilai 50 persen saham atau sekitar Rp55,5 miliar. Angka yang cukup fantastis, bukan?

Tidak berhenti di situ, Erick Thohir juga tak mau ketinggalan memiliki perusahaan di bidang kreatif yakni PT Kalyanamitra Adhara Mahardhika. Perusahaan ini sudah berdiri sejak 2007 yang menyediakan berbagai layanan mulai dari event organizer, creative agency, hingga brand activation.

Alive! Indonesia ini sudah berhasil menangani berbagai event besar yang ada di Indonesia, seperti BRI Exhibition, XL Exhibition, New Honda Vario Launching Exhibition, sampai Launching Honda New CBR.

Erick Thohir melalui Mahaka Media, Tbk. mengakuisisi saham Alive! Indonesia sebesar 80 persen atau senilai Rp3,7 miliar. 

Tidak hanya melalui bidang media, Erick Thohir memiliki perusahaan yang bergerak dalam bidang kuliner, lho.

Jika kamu pernah melihat restoran-restoran seperti Hanamasa, Yakun Kaya Toast, atau Pronto Restaurant, ini adalah beberapa tempat makan milik Erick.

Sempat menggeluti cabang olahraga Basket, pebisnis sekaligus Menteri BUMN ini juga pernah ditunjuk menjadi ketua umum Pengurus Pusat Persatuan Bola Basket Seluruh Indoesia (PP Perbasi) pada 2004-2006, lho. Tak berhenti di sini, ia juga pernah dipercaya memegang salah satu jabatan bergengsi sebagai Presiden Asosiasi Bola Basket Asia Tenggara (SEABA) selama tiga periode, terhitung sejak 2014-2019.

Berkat pengalamannya di bidang olahraga ini, Erick berani melebarkan sayapnya dengan berinvestasi di salah satu klub basket ternama NBA, yakni Philadelphia 76ers.

Pria asal Jakarta ini juga sempat memiliki saham di klub bola internasional, seperti D.C United dan Inter Milan, meskipun kedua saham ini berakhir dijual. Pada 2018, Erick kembali membeli saham klub sepak bola Oxoford United dengan mengakuisisi 51 persen saham mereka.

Belum lama ini, Erick Thohir terpilih sebagai Ketua Umum PSSI periode 2023-2027 setelah memperoleh suara terbanyak dalam voting Konferensi Luar Biasa. 

Itulah beberapa daftar perusahaan Erick Thohir, mulai dari bidang media, kuliner, hingga olahraga. Jika kamu tertarik dengan ulasan di atas dan ingin mengetahui artikel seputar bisnis dan topik menarik lainnya, ikuti terus informasinya hanya di IDN Times!

Penulis: Muti’ah Nur Rahmah