66 ribu lapangan pekerjaan hilang, mayoritas paruh waktu
Penurunan serapan tenaga kerja terjadi di sektor yang terdampak tarif AS
Pengangguran muda Kanada terus mengalami penurunan, meskipun secara keseluruhan naik
Jakarta, IDN Times - Angka pengangguran di Kanada pada Agustus 2025 mencapai yang tertinggi sejak 2016. Badan Statistik Kanada mengungkapkan angka pengangguran naik 7,1 persen pada Agustus dibanding Juli sebesar 6,9 persen.
Pengangguran ini disebabkan oleh perlambatan ekonomi Kanada pada kuartal II-2025. Perlambatan ekonomi Kanada ini disebabkan oleh penetapan tarif impor dari Amerika Serikat (AS) yang mencapai 35 persen.
Kenaikan pengangguran di Kanada ini didorong oleh hilangnya 66 ribu lapangan pekerjaan pada Agustus 2025. Sementara, mayoritas lapangan pekerjaan yang hilang adalah pekerjaan paruh waktu.
Dilansir dari CBC, penurunan lapangan pekerjaan ini disebabkan penurunan rekrutmen dan tingginya angka pemutusan hubungan kerja (PHK). Pada Agustus, angka PHK di Kanada naik hingga 1 persen dibanding tahun lalu yang hanya 0,9 persen.
Sementara itu, hanya sedikit dari lapangan pekerjaan penuh waktu yang terdampak. Selain itu, warga Kanada yang kehilangan pekerjaan berusia antara 25 hingga 54 tahun.
Penurunan penyerapan tenaga kerja ini terjadi di sejumlah industri yang terdampak tarif dari AS. Sektor transportasi dan gudang kehilangan 23 ribu lapangan pekerjaan dan sektor industri mencapai 19 ribu lapangan pekerjaan.
Area pusat industri manufaktur di Kanada mendapat pukulan keras dari tarif AS. Pengangguran tertinggi berada di Windsor, Ontario dengan angka pengangguran naik menjadi 11,1 persen dan Oshawa di Ontario yang menembus 9 persen.
Kepala Ekonom dari BMI Capital Markets, Douglas Porter mengatakan bahwa laporan ini memberikan sinyal bahwa ekonomi Kanada menjadi yang terlemah sejak pandemik.
“Tentu sektor yang terdampak dari perang dagang ini akan mengalami pelemahan yang serius, terutama di sektor manufaktur dan transportasi,” ungkapnya.
Meskipun pengangguran di Kanada secara keseluruhan naik, angka pengangguran muda justru mengalami penurunan. Penurunan ini bahkan menjadi yang terendah sejak 1998.
Badan Statistik Kanada menyebut data survei menunjukkan adanya penurunan pengangguran muda antara 15-24 tahun turun 53,6 persen pada Agustus 2025. Angka ini menjadi yang terendah sejak November 1998.
Namun, seorang analis bernama Vincent Ferraro mengatakan, beberapa industri, seperti retail, layanan makanan, dan pelayanan lainnya menunjukkan pelemahan di pasar tenaga kerja. Padahal, sektor tersebut yang biasanya diisi oleh pemuda.