Danantara Peroleh Rp277 Triliun, Termasuk Pinjaman 12 Bank Asing
- Suntikan dana dari Qatar, CIC dan RDIF Rosan merinci, dana sebesar 4 miliar dolar AS diperoleh dari Qatar Investment Authority (QIA), sementara 2 juta dolar AS dari China Investment Corporation (CIC), serta tambahan kerja sama dengan Russian Direct Investment Fund (RDIF).
- Fasilitas pinjaman dari 12 bank asing Danantara juga mendapat kepercayaan dari 12 bank internasional yang memberikan fasilitas pinjaman tanpa jaminan senilai 10 miliar dolar AS. Fasilitas tersebut merupakan fasilitas pinjaman bergulir terbesar di Asia yang pernah diberikan kepada sebuah sovereign wealth fund.
- Fokus pada investasi yang menghasilkan
Jakarta, IDN Times - Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara) telah berhasil mengamankan pendanaan senilai total 17 miliar dolar AS dari berbagai sumber luar negeri.
Pendanaan tersebut diperoleh dalam kurun waktu sekitar empat bulan sejak diluncurkan. Dana tersebut setara Rp277,1 triliun dengan asumsi kurs Rp16.300 per dolar AS.
Chief Executive Officer (CEO) Danantara, Rosan Roeslani mengatakan dari total pendanaan tersebut, sebesar 7 miliar dolar AS berasal dari kerja sama ekuitas maupun kolaborasi dengan sejumlah dana kekayaan negara atau sovereign wealth fund (SWF).
"Sejak Danantara diluncurkan kita sudah mendapatkan pendanaan baik yang sifatnya equity atau kerja sama dengan sovereign wealth fund lain itu sebesar 7 miliar dolar," kata dia di Kantor Kementerian ESDM, dikutip Rabu (23/7/2025).
1. Suntikan dana dari Qatar, CIC dan RDIF
Rosan merinci, dana sebesar 4 miliar dolar AS diperoleh dari Qatar Investment Authority (QIA), sementara 2 juta dolar AS dari China Investment Corporation (CIC), serta tambahan kerja sama dengan Russian Direct Investment Fund (RDIF).
"Dan kita sedang ada pembicaraan dengan sovereign wealth fund lainnya untuk bersama-sama untuk berinvestasi terutama di Indonesia," ujarnya.
2. Fasilitas pinjaman dari 12 bank asing
Selain pendanaan dari sovereign wealth fund, Danantara juga mendapat kepercayaan dari 12 bank internasional yang memberikan fasilitas pinjaman tanpa jaminan senilai 10 miliar dolar AS.
Rosan menyebut, fasilitas tersebut merupakan revolving facility alias fasilitas pinjaman bergulir terbesar di Asia yang pernah diberikan kepada sebuah sovereign wealth fund.
"Pinjaman itu diberikan hanya berdasarkan, tanpa kita istilahnya memberikan jaminan apapun, benar-benar murni kepercayaan yang diberikan kepada Danantara," katanya.
3. Fokus pada investasi yang menghasilkan
Rosan menegaskan seluruh investasi Danantara tetap mengacu kriteria yang ditetapkan. Setiap investasi harus memberikan imbal hasil yang layak dan bertanggung jawab, serta turut menciptakan lapangan kerja yang baik dan berkualitas.
"Investasi yang akan kami lakukan tentunya tetap mengacu kepada kriteria yang ada," tambahnya.
