Jakarta, IDN Times - Istilah crazy rich Surabaya semakin ngetop beberapa tahun terakjir. Istilah ini merujuk pada orang-orang terkaya yang berasal dari Surabaya, Jawa Timur. Mereka disebut sebagai crazy rich lantaran pundi-pundi kekayaan yang terus bertambah .
Bahkan, karena kekayaan yang mekimpah tersebut, beberapa dari mereka masuk ke dalam jajaran 50 orang terkaya di Indonesia versi Forbes. Lantas, siapa saja orang terkaya di Surabaya?
Dua bersaudara penerus bisnis cat PT Avia Avian ini merupakan konglomerat yang lahir di Jawa Timur, tepatnya di Malang. Keduanya kini menempati posisi ke-21 dalam daftar orang terkaya di Indonesia versi Forbes 2023 dengan nilai kekayaan sebesar 3,05 miliar dolar AS.
Saudara kandung Hermanto dan Wijono Tanoko mengendalikan Avia Avian, yang kabarnya merupakan perusahaan cat domestik terbesar kedua di Indonesia. Perusahaan ini didirikan ayah mereka Soetikno Tanoko pada 1978.
Di bawah Hermanto, keluarga tersebut telah berkembang ke FMCG, properti, dan ritel. Kedua bersaudara tersebut melelang perusahaan cat mereka pada 2021.
Susilo Wonowidjojo dan keluarganya meraih kekayaan mereka dari perusahaan rokok kretek yang diperdagangkan secara publik, Gudang Garam, yang memproduksi 91 miliar batang rokok pada 2021. Ia menjadi orang terkaya ke-16 di Indonesia yang berasal dari Surabaya dan tercatat memiliki harta kekayaan hingga 3,5 miliar dolar AS atau setara Rp56,5 triliun versi Forbes 2023.
Ayahnya, Surya, yang memulai kariernya dengan bekerja di bisnis tembakau milik pamannya, mendirikan Gudang Garam pada 1958. Kakak laki-lakinya, Rachman Halim, mengambil alih seperempat abad kemudian, dan menjalankannya hingga ia meninggal pada 2008.
Susilo telah menjadi presiden direktur sejak tahun 2009; saudara perempuannya, Juni Setiawati, adalah presiden komisaris. Putranya, Indra Gunawan Wonowidjojo diangkat sebagai wakil presiden direktur pada Juni 2022.
Gudang Garam berekspansi ke bidang infrastruktur termasuk konstruksi dan pengembangan jalan tol pada 2019, dan memulai pengoperasian Bandara Internasional Dhoho di Jawa Timur pada April 2024.
Daro Sri Tahir atau yang akrab disapa Tahir punya beragam bisnis. Tahir merupakan pendiri dari perusahaan Mayapada Group yang merupakan sebuah konglomerasi bisnis di bidang perbankan, pelayanan, kesehatan, dan juga properti.
Tahir masuk ke dalam daftar orang terkaya di Indonesia dengan urutan ke-14. Adapun total kekayaan sebesar 4,2 miliar doar AS atau sekitar Rp65 triliun.