Di Tengah Pandemik, BUMN Salurkan Rp5,3 Miliar Dana Binaan UMKM

24 Sep 2020, 18:00 WIB

Beberapa UMKM binaan Pertamina di sebuah pameran dagang (petrominer.com)

Jakarta, IDN Times - Kementerian BUMN telah menyalurkan dana Rp5,3 miliar untuk pelatihan dan pembinaan mitra UMKM selama semester I 2020. Selain itu, sebanyak Rp563 miliar dana program kemitraan telah disalurkan kepada 12.218 mitra binaan dalam bentuk pinjaman usaha.

"Dalam dua bulan terakhir ini kami mencoba untuk menyelaraskan antara program yang ada di BUMN yang berkaitan dengan pembangunan berkelanjutan," ujar Asisten Deputi Bidang Tanggung Jawab Sosial & Lingkungan Kementerian BUMN, Agus Suharyono dalam Ngobrol Seru Bareng Hutama Karya di YouTube IDN Times, Kamis (24/9/2020).

1. BUMN menggencarkan empat program penguatan UMKM

Agus Suharyono dalam acara Ngobrol Seru Bareng Hutama Karya - UMKM Kuat, Indonesia Sehat (IDN Times/Besse Fadhilah)

Agus menambahkan, pihaknya tengah melakukan penguatan untuk mengelola UMKM. Ada empat program upaya BUMN dalam penguatan UMKM, di antaranya berupa pinjaman berupa modal kerja, restrukturisasi, pelatihan UMKM binaan, dan membantu strategi pemasaran.

"Ini empat program kegiatan BUMN dalam rangka mendukung UMKM kita selama ini. Program kemitraan ini sejarahnya sudah sangat panjang, sekitar tahun 1992 sudah ada," kata dia.

2. Kemajuan teknologi jadi tantangan UMKM

Muhammad Fauzan dalam acara Ngobrol Seru Bareng Hutama Karya - UMKM Kuat, Indonesia Sehat (IDN Times/Besse Fadhilah)

EVP Sekretaris Perusahaan PT Hutama Karya, Muhammad Fauzan menambahkan, tantangan UMKM saat ini adalah teknologi. Menurut dia, UMKM masih kesulitan menjangkau pasar lantaran kesulitan beradaptasi dengan teknologi yang cepat berubah.

"Kami akan minta saran pakar-pakar untuk mendorong UMKM. Kami akan bersinergi mendukung apa pun program yang diadakan," kata Fauzan.

3. PT Hutama Karya memberdayakan UMKM terdampak Tol Trans Sumatra

Ilustrasi jalan tol (ANTARA)

Fauzan mengatakan, prioritas program kemitraan yang dilakukan PT Hutama Karya dalam tiga tahun terakhir adalah pemberdayaan UMKM terdampak pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera. Melalui program pembinaan, UMKM tersebut akan diberdayakan di rest area saat proyek jalan tol sudah selesai.

"Kami menyediakan tambahan modal usaha pembinaan untuk menciptakan mitra binaan unggulan. UMKM yang naik kelas berkesempatan bermitra dengan platform digital, selain itu juga berkesempatan mengisi rest area di Jalan Tol Trans Sumatra," tuturnya.