Direksi dan Komisaris Net TV Mundur Jelang Diakuisisi Manoj Punjabi

09 Okt 2024, 16:00 WIB

Ridwan Aji Pitoko

Net TV (dok. Vidio)

Intinya sih...

Dewan Direksi dan Komisaris NETV mundur pada 7 Oktober 2024 menjelang akuisisi oleh PT MD Entertainment Tbk.
NETV akan mengikuti ketentuan yang berlaku, termasuk meminta persetujuan pemegang saham atas pengunduran diri tersebut.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Dewan Direksi dan Komisaris PT Net Visi Media Tbk (NETV) atau Net TV kompak mundur pada 7 Oktober 2024. Hal itu terjadi menjelang akuisisi yang dilakukan oleh PT MD Entertainment Tbk (FILM) terhadap Net TV.

"Pada tanggal 7 Oktober 2024, perseroan telah menerima surat pengunduran diri dari Bapak Deddy Hariyanto selaku Direktur Utama Perseroan, Bapak Azuan Syahril selaku direktur perseroan, Bapak Fendy Nagasaputra selaku direktur perseroan, Bapak Ferry selaku direktur perseroan, Bapak Lie Halim selaku komisaris utama perseroan, Bapak Clifford David Rees selaku komisaris independen perseroan, dan Bapak Rachmat Nugroho selaku komisaris perseroan," tutur Sekretaris Perusahaan NETV, Shinta Trisnawati Sutrisno dikutip dari keterbukaan informasi, Rabu (9/10/2024).

1. NETV bakal gelar RUPSLB

ilustrasi resign (vecteezy.com/bestyy38105321)

Atas pengunduran diri dewan direksi dan komisaris tersebut, NETV akan mengikuti dan menjalankan ketentuan-ketentuan yang diatur sesuai dengan anggaran dasar perseroan dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

"Termasuk untuk meminta persetujuan dari pemegang saham atas pengunduran diri tersebut dan perubahan susunan direksi dan dewan komisaris perseroan melalui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Perseroan," ujar Shinta.

2. FILM bersiap caplok saham mayoritas NETV

potret rumah Manoj Punjabi di Amerika Serikat (youtube.com/bw.2417)

Sebelumnya diberitakan, emiten kepunyaan Manoj Punjabi, FILM bersiap mencaplok saham mayoritas NETV dengan nominal senilai Rp1,65 triliun.

Mengutip keterangan keterbukaan informasi, FILM dan NETV telah menandatangani beberapa dokumen transaksi pada 26 Agustus 2024. Adapun salah satunya adalah Perjanjian Penyertaan Saham Bersyarat atau PPSB.

"Objek dari Rencana Transaksi Material adalah sejumlah saham NETV yang mewakili 80,05 persen dari modal ditempatkan dan modal disetor NETV yang diambil bagian atau dibeli oleh perseroan," sebut Sekretaris Perusahaan FILM, Fidela Hasworini, dikutip Jumat (30/8/2024).

3. Rincian akuisisi saham NETV oleh FILM

ilustrasi kinerja perusahaan menurun (Freepik.com/EyeEm)

NETV akan menerbitkan 25.220.946.927 saham seri baru untuk FILM dengan nilai nominal Rp50 per saham. FILM pun akan menggelontorkan Rp1,26 triliun untuk saham seri tersebut.

Selain itu, FILM juga bakal membeli 7,88 miliar saham Seri A NETV dengan nominal Rp200 per saham dari PT Teladan Investama (TI), PT Indika Inti Holdiko (IIH), dan PT Sinergi Lintas Media (SLM) yang mewakili 19,07 persen dari modal ditempatkan senilai Rp394,44 miliar. Dengan begitu, total nilai transaksi yang dilakukan FILM untuk mengakuisisi NETV sebesar Rp1,65 triliun.

“Penyelesaian rencana transaksi material akan menyebabkan perseroan menjadi pengendali baru NETV meningat perseroan akan memiliki lebih dari 50 persen saham,” kata Fidela.