Dirut Taspen: Pensiunan PNS Bisa Dapat Rp1 Miliar

20 Feb 2020, 05:15 WIB

IDN Times / Auriga Agustina

Jakarta, IDN Times - Direktur Utama PT Taspen , Antonius NS Kosasih, mengatakan para pensiunan PNS bisa menerima Rp1 miliar seperti yang diharapkan oleh Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Tjahjo Kumolo.

"Secara teori sih bisa (bisa mendapat manfaat pensiunan hingga Rp1miliar), tetapi tergantung beberapa hal," katanya, usai ditemui dalam rapat dengar pendapat bersama komisi VI DPR, Rabu (19/2).

Menurut pria yang akrab disapa Steve tersebut, besaran dana pensiun yang akan diterima oleh pensiunan PNS akan tergantung dengan jumlah iuran yang dilakukan oleh PNS tersebut, lalu lama masa kerja dan prestasi PNS tersebut.

"Jadi ada kemungkinan sampai miliaran kalau iuran nambah," ujarnya.

Namun jika PNS tersebut tidak memiliki prestasi, dalam hal ini pangkatnya tidak mengalami kenaikan, maka sulit untuk PNS tersebut mendapat dana pensiunan Rp1miliar.

1. Pemerintah mengkaji menaikkan dana PNS

IDN Times / Auriga Agustina

Steve mengatakan saat ini pemerintah memang tengah mengkaji untuk menaikkan iuran dana para PNS. Selama ini, komponen iuran PNS hanya berdasarkan gaji pokok, sehingga manfaat dana pensiun tidak terlalu besar.

Ke depannya dana pensiun akan dihitung berdasarkan total gaji ditambah dengan tunjangan kerja, sehingga nilai iuran akan lebih besar.

"Iuran dihitung tidak berdasarkan gaji pokok saja tetapi take home pay, pasti bisa. Banyak komponen PNS yang gaji pokoknya kecil mengikuti UMR tetapi take home pay-nya besar," ujarnya.

2. Kenaikan dana iuran para PNS merupakan bentuk reformasi

IDN Times / Auriga Agustina

Menurut Steve rencana kenaikan iuran dana ASN merupakan bagian dari reformasi pensiun yang dicanangkan oleh pemerintah.

Dengan reformasi ini, para pensiunan PNS nantinya akan menerima manfaat yang lebih tinggi.

"Jumlah uangnya naik tapi jumlah pesertanya tetap kan berarti manfaatnya lebih besar lagi," kata Antonius.

3. Skema kenaikan iuran sedang diolah oleh pemerintah

IDN Times / Auriga Agustina

Saat ini lanjut Steve, skema kenaikan iuran ASN tersebut sedang diolah oleh pemerintah, dan kemungkinan akan terealisasi selambat-lambatnya pada tahun depan.

"Tapi itu keputusannya di Kemenkeu, soal besaran kenaikan iuran itu ada di pemerintah," ujarnya.