Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Menteri koordinator bidang kemaritiman dan investasi, Luhut Pandjaitan (www.instagram.com/@luhut.pandjaitan)

Jakarta, IDN Times - Ketika mendengar kabar dugaan keterlibatan di bisnis PCR PT Genomik Solidaritas Indonesia (GSI), Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Marves), Luhut Binsar Pandjaitan mengaku tak ingat akan kepemilikan PT Toba Sjahtera di PT GSI.

Pengakuan itu disampaikan oleh anak buah Luhut, Deputi Bidang Koordinasi Investasi dan Pertambangan Kemenko Marves, Septian Hario Seto.

"Jujur ketika Jodi (Jubir Pak Luhut) mengirimkan Whatsapp pertanyaan dari Tempo mengenai keterkaitan GSI dan Pak Luhut, saya laporkan mengenai hal ini ke Pak Luhut. Beliau sempat tanya ke saya, 'memangnya Toba Sjahtera punya saham di GSI, To?'. Beliau tidak ingat rupanya. Saya menjelaskan kronologis yang saya ingat waktu itu. Pak Luhut lalu meminta saya dan Jodi menjelaskan kepada Tempo sesuai dengan fakta yang ada," kata Septian dalam keterangan resminya, Senin (8/11/2021).

1. Tujuan mendirikan GSI

Personel Satgas Mobile COVID-19 membawa pasien terjangkit virus Corona (COVID-19) saat simulasi penanganan pasien terjangkit Covid-19 di Desa Suradadi, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, Senin (9/3/2020) (ANTARA FOTO/Oky Lukmansyah/wsj)

Sebelum mendirikan GSI, Luhut sudah berdonasi untuk pengadaan alat tes PCR. Kemudian, Luhut terlibat dalam pendirian GSI melalui partisipasi PT Toba Sejahtra. PT Toba Sejahtra punya 242 lembar saham senilai Rp242 juta di GSI.

Selain PT Toba Sejahtra, PT Toba Bumi Energi juga memiliki 242 lembar saham senilai Rp242 juta di PT GSI. PT Toba Bumi Energi sendiri merupakan anak perusahaan dari PT TBS Energi Utama Tbk yang terafiliasi dengan Luhut.

Septian mengaku, dia yang mengusulkan agar Luhut ikut mendirikan GSI bersama rekan-rekan Luhut. Adapun tujuan pendirian GSI ialah meningkatkan kapasitas tes PCR di Indonesia, serta mengadakan fasilitas genome sequencing (untuk memeta penyebaran mutasi COVID-19).

"Bantuan yang sifatnya donasi sudah dilakukan Pak Luhut dan teman-temannya melalui donasi alat PCR, ekstraksi RNA, reagen dan beberapa alat lab lainnya ke fakultas kedokteran. Namun, karena sifatnya donasi, yah kita hanya bisa membantu sesuai dengan dana donasi yang dikumpulkan. Setelah itu harus mandiri," ucap Septian.

2. GSI diklaim bergerak untuk tujuan sosial

Editorial Team

Tonton lebih seru di