Jakarta, IDN Times - Stok daging kerbau yang dimiliki Perum Bulog diperkirakan kosong karena sudah habis terjual. Direktur Utama Perum Bulog, Bayu Krisnamurthi mengatakan pihaknya belum mendapatkan izin impor daging kerbau beku. Sehingga, tak ada stok tambahan.
“Nol. Alasannya izinnya gak ada. Bulog tidak dapat importasi untuk daging kerbau,” kata Bayu dalam media briefing Perum Bulog di Jakarta, Selasa (2/4/2024).
Bayu mengatakan, pihaknya sudah mengajukan izin impor 100 ribu ton daging kerbau sejak awal tahun. Namun, hingga saat ini izin impornya tak kunjung terbit.
“Sudah. Kuotanya 100 ribu ton. Pengajuannya sudah dari awal tahun,” ucap Bayu.
Padahal, Bayu mengatakan permintaan daging kerbau tinggi di bulan Ramadan dan Idul Fitri. Hal itulah yang menyebabkan sisa stok daging kerbau di gudang Bulog langsung habis terjual.
“Iya, betul, banyak dicari (masyarakat),” kata Bayu.
Bayu sendiri enggan membeberkan alasan mengapa izin impor daging kerbau tak kunjung terbit. Menurutnya, hal itu sepenuhnya menjadi kewenangan pemerintah.
Adapun untuk mengimpor daging harus memperoleh rekomendasi dari Kementerian Pertanian (Kementan), dan persetujuan impor dari Kementerian Perdagangan (Kemendag).
“Jadi silakan ditanya saja lah yang punya otoritas perdagingan, Bulog otorisasinya kan lebih banyak di beras,” ujar Bayu.