Jakarta, IDN Times - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil dibuka menguat 47,656 poin atau 0,89 persen ke level 5.383,18 pada Senin (9/11/2020).
Sebanyak 183 saham menguat, 25 saham melemah, dan 123 saham tidak mengalami perubahan. Sementara volume perdagangan dibuka di 310,035 juta lembar saham dengan frekuensi tercatat sebanyak 16,901 kali.
Analis Artha Sekuritas Dennies Christoper menyatakan pergerakan IHSG hari ini masih didorong sentimen pemilu di Amerika Serikat di mana hasil perhitungan suara menunjukkan kemenangan dan terpilihnya Joe Biden dan Kamala Harris sebagai Presiden dan Wakil Presiden AS.
"Selanjutnya investor akan memonitor kebijakan Biden,"katanya.
Kendati begitu, dia memperkirakan penguatan hanya bersifat terbatas alias rentan mengalami koreksi diakibatkan kekhawatiran akan COVID-19 Eropa. Sementara dari dalam negeri, investor masih menanti data cadangan devisa yang akan dirilis.
Sementara, bursa Amerika Serikat ditutup mayoritas menguat pada Jumat (6/10/2020) lalu. Dow Jones ditutup 28,323.40 melemah 0,24 persen NASDAQ ditutup 11,895.23 menguat 0,04 persen. Sedangkan S&P 500 ditutup 3,509.44 melemah 0,03 persen.
"Bursa saham AS ditutup bercampur pada perdagangan hari Jumat lalu, setelah investor cukup gelisah saat angka voting pemilu cukup ketat antar kedua calon presiden," ujar Dennies.
Beruntung pada hari Sabtu, Joe Biden sudah memenangi pemilu dengan total 290 electoral votes. Berikutnya, investor akan memonitor kebijakan Joe Biden di mana salah satunya mengenai peningkatan pajak bila senat diisi oleh Partai Demokrat.
Adapun saham-saham yang menjadi rekomendasi untuk dikoleksi ialah: