Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi pertumbuhan PAD (IDN Times/Arief Rahmat)

Jakarta, IDN Times - Mantan Presiden Bank Dunia, Robert Zoellick menilai keretakan antara AS dan Tiongkok sebagai ancaman serius bagi pemulihan ekonomi global. Bahkan, menurut dia, dunia akan terlihat seperti pada tahun 1900 jika negara-negara tidak bekerja sama untuk mengatasi krisis saat ini.

"Saya pikir (hubungan AS-Tiongkok) jatuh bebas hari ini. Saya tidak berpikir kita tahu di mana bagian bawahnya, dan itu adalah situasi yang sangat berbahaya," kata Zoellick dilansir dari BBC, Senin (7/9/2020).

1. Zoellick meminta AS bekerja sama dengan Tiongkok

Presiden AS, Donald Trump, saat memimpin sebuah rapat pada bulan September 2019 lalu. Foto: facebook.com/DonaldTrump

Zoellick meminta AS untuk bekerja sama dengan Tiongkok dalam menemukan solusi untuk pandemik COVID-19 alih-alih bersitegang. Zoellick menjabat sebagai Presiden Bank Dunia antara tahun 2007 hingga 2012, tahun-tahun yang mencakup krisis keuangan global. Sebagai kepala organisasi, dia bekerja erat dengan Dana Moneter Internasional dan pemerintah dunia untuk mengatasi krisis keuangan.

“Krisis keuangan 2008-2009 adalah peristiwa yang sangat serius, tetapi kami memiliki G20 dan bank sentral yang bekerja sama. Presiden Bush dan Presiden Obama adalah bagian dari upaya internasional dengan (perdana menteri Inggris) Gordon Brown," katanya.

Dia menambahkan, “terus terang, Tiongkok pun punya program stimulus yang sangat kuat dan juga bekerja sama dalam berbagai cara. Kami tidak memiliki rasa kerja sama seperti itu hari ini."

2. Tiongkok disebut-sebut ikut campur dalam politik AS

Editorial Team

Tonton lebih seru di