Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Rachmat Kaimuddin (IDN Times/Umi Kalsum

Jakarta, IDN Times - Terungkap sudah teka-teki ke mana Rachmat Kaimuddin berlabuh pasca meletakkan jabatan sebagai Direktur Utama atau CEO PT Bukalapak.com Tbk (BUKA). Rachmat dipastikan menjadi anak buah Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves), Luhut Binsar Pandjaitan.

Kepastian itu diperoleh dari undangan peliputan bergabungnya Rachmat ke Kemenko Marves yang akan dilakukan hari ini atau Senin (3/1/2022).

"Selamat pagi, bersama ini kami mengundang Saudara/i untuk dapat meliput Press Conference Bergabungnya Sdr Rachmat Kaimuddin ke Kemenko Marves yang akan diselenggarakan secara daring pada Senin, 3 Januari 2022 Pukul: 13.15 WIB s.d. selesai." Demikian bunyi undangan yang diterima Redaksi IDN Times, Senin pagi.

Menurut rumor yang beredar, Rachmat bakal menjadi Deputi Infrastruktur di Kemenko Marves dan diproyeksikan menjadi Pimpinan Proyek Ibu Kota Negara (IKN).

1. Rachmat mundur sebagai CEO Bukalapak sejak 28 Desember 2021

Rachmat Kaimuddin (IDN Times/Umi Kalsum

Sebelumnya diberitakan, Rachmat meletakkan jabatannya sebagai CEO Bukalapak pada Selasa, 28 Desember 2021.

"Pada tanggal 28 Desember 2021, perseroan telah menerima surat permohonan pengunduran diri dari Bapak Muhammad Rachmat Kaimuddin selaku Direktur Utama perseroan. Permohonan pengunduran diri tersebut akan dilakukan dengan memperhatikan ketentuan anggaran dasar Perseroan dan peraturan perundangundangan yang berlaku," ujar VP of Corporate Secretary Bukalapak, Perdana Arning Saputro atau Deno, dalam keterangan resmi kepada IDN Times, Rabu (29/12/2021).

Rachmat disebut ingin fokus bekerja untuk pemerintah sehingga mengharuskan dia mundur dari jabatan CEO Bukalapak.

"Berdasarkan informasi dari surat pengunduran diri, Rachmat berencana akan melakukan pengabdian negara dengan bekerja untuk pemerintah," ucap Deno.

2. Karier Rachmat sebelum menjadi CEO Bukalapak

IDN Times/Reynaldy Wiranata

Sebelum menjadi CEO di Bukalapak, Rachmat menjabat sebagai Direktur Keuangan dan Perencanaan di PT Bank Bukopin Tbk sejak 2018. Sebelumnya, dia menjadi anggota Dewan Komisaris di bank tersebut sejak 2014 hingga akhirnya ditunjuk sebagai direktur pada 2018.

Rachmat memulai kariernya di Boston Consulting Group sebagai Senior Associate. Kemudian dia juga pernah menjadi Managing Director PT Cardig Air Services, Chief Financial Officer Bosowa Corporindo, dan Vice President Baring Private Equity Asia dan Principal of Quvat.

3. Rachmat ditunjuk langsung oleh Founder Bukalapak, Achmad Zaky

IDN Times/Reynaldy Wiranata

Rachmat menjadi CEO Bukalapak setelah ditunjuk langsung oleh Founder Bukalapak, yakni Achmad Zaky yang mundur pada 9 Desember 2019. Rachmat pun menjabat resmi sebagai CEO mulai 6 Januari 2020.

Sebagai pendiri, Zaky percaya bahwa Rachmat adalah sosok yang tepat untuk membawa Bukalapak lebih sukses lagi di masa depan. "Di posisi yang tepat dan datang pada waktu yang tepat," kata Zaky saat penunjukan Rachmat.

Kala itu, Zaky yang telah merintis dan memimpin sama 10 tahun, mempercayakan Bukalapak di tangan Rachmat. "Sekarang, kami mengajak Rachmat bergabung dengan Bukalapak karena kepemimpinannya bisa mengarahkan Bukalapak ke tingkat yang lebih hebat lagi. Saya percaya," ujar dia.

Editorial Team