Ekspor Magnet Langka China ke AS Turun meski Ekspor Keseluruhan Naik

- Data bea cukai resmi menunjukkan pengiriman magnet langka China ke AS menurun sebesar 4,7 persen dari bulan sebelumnya menjadi 590 ton. Penurunan juga terlihat secara tahunan, di mana ekspor turun 11,8 persen dibandingkan pada Agustus 2024.
- General Administration of Customs China merilis data yang memperlihatkan bahwa total ekspor magnet langka naik ke angka 6.146 ton, tertinggi dalam tujuh bulan terakhir. Kenaikan ini mencapai 10,2 persen dibandingkan dengan Juli 2025 dan meningkat 15
Jakarta, IDN Times - Data terbaru dari bea cukai China menunjukkan adanya penurunan pengiriman magnet langka ke Amerika Serikat (AS) pada Agustus 2025. Meskipun begitu, secara keseluruhan total ekspor magnet langka China justru mencatat kenaikan signifikan dibandingkan bulan-bulan sebelumnya.
Penurunan ekspor ke pasar AS ini menjadi sorotan karena terjadi di tengah pelonggaran pembatasan ekspor yang diberlakukan Beijing beberapa bulan terakhir. Data rinci yang dirilis pada Sabtu (20/9/2025) ini memperlihatkan dinamika menarik dalam perdagangan mineral penting tersebut.
1. Penurunan ekspor magnet langka ke AS pada Agustus 2025
Data bea cukai resmi menunjukkan pengiriman magnet langka China ke AS menurun sebesar 4,7 persen dari bulan sebelumnya menjadi 590 ton. Penurunan juga terlihat secara tahunan, di mana ekspor turun 11,8 persen dibandingkan pada Agustus 2024.
"Penurunan ini memperlihatkan bahwa meskipun ada pelonggaran pembatasan, permintaan atau negosiasi bilateral bisa mempengaruhi volume pengiriman ke pasar tertentu," kata seorang analis, dilansir Yahoo Finance.
Penurunan ini terjadi meskipun keseluruhan ekspor magnet langka China menunjukkan tren positif.
"Ekspor ke AS memang menghadapi tantangan tersendiri akibat kebijakan perdagangan yang dinamis," kata ahli perdagangan mineral langka di lembaga riset internasional.
2. Kenaikan ekspor magnet langka secara keseluruhan di tengah pelonggaran pembatasan
General Administration of Customs China merilis data yang memperlihatkan bahwa total ekspor magnet langka naik ke angka 6.146 ton, tertinggi dalam tujuh bulan terakhir. Kenaikan ini mencapai 10,2 persen dibandingkan dengan Juli 2025 dan meningkat 15,4 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
Kenaikan ini terjadi setelah beberapa kesepakatan antara China dengan AS dan Uni Eropa untuk mempercepat pengiriman dan melonggarkan pembatasan ekspor yang diberlakukan sejak April 2025 sebagai balasan atas tarif perdagangan AS.
"Kami berkomitmen untuk memfasilitasi kelancaran ekspor demi mendukung rantai pasok global," kata seorang pejabat perdagangan China.
3. Latar belakang dan pengaruh kebijakan perdagangan China-AS terhadap ekspor magnet langka
China pada April 2025, menetapkan pembatasan ekspor terhadap beberapa jenis mineral langka sebagai balasan atas kebijakan tarif yang diterapkan oleh pemerintahan AS sebelumnya. Kebijakan ini menimbulkan ketegangan dalam perdagangan mineral yang sangat dibutuhkan untuk industri teknologi tinggi.
Namun, pada Juni 2025, kesepakatan diplomatik antara AS dan China diumumkan yang berupaya mengurangi pembatasan tersebut untuk memperbaiki aliran perdagangan mineral langka.
"Kesepakatan ini menandai langkah strategis kedua negara dalam mengelola ketegangan sambil menjaga stabilitas rantai pasokan mineral kritis," menurut pernyataan resmi Gedung Putih.