Ekspor Maret 2024 Naik, Ini Top 3 Negara Tujuan RI

22 Apr 2024, 14:40 WIB

Triyan Pangastuti

ilustrasi ekspor-impor (IDN Times/Aditya Pratama)

Intinya sih...

Total ekspor Januari-Maret 2024 mencapai 62,20 miliar dolar AS
Peningkatan nilai ekspor didorong oleh sektor nonmigas seperti logam mulia, perhiasan, dan permata

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat nilai ekspor pada Maret 2024 mencapai 22,43 miliar dolar AS, naik 16,40 persen dibandingkan Februari tahun ini. Namun ekspor ini turun 4,19 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Plt Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti mengatakan, laju ekspor Maret, terdiri dari ekspor nonmigas sebesar 21,15 miliar dolar AS, dan ekspor nonmigas 1,29 miliar dolar AS atau naik 5,62 persen.

"Total nilai ekspor mengalami peningkatan secara bulanan, namun menurun secara tahunan. Secara bulanan peningkatan terjadi di sektor migas maupun nonmigas," kata Amalia dalam konferensi pers BPS di Jakarta, Senin (22/4/2024).

1. Perhiasan dan logam mulia dorong kenaikan ekspor nonmigas

Plt Kepala Badan Pusat Statistik (BPS), Amalia Widyasanti. (dok. YouTube BPS)

Peningkatan nilai ekspor Maret tahun ini secara bulanan didorong oleh peningkatan ekspor nonmigas, terutama pada logam mulia dan perhiasan, permata dengan andil 4,85 persen.

Sementara ekspor nonmigas pada bulan lalu juga ditopang oleh besi baja, dengan andil 2,35 persen, serta lemak dan minyak hewan nabati dengan andil 1,72 persen.

2. Kontributor ekspor Maret 2024

ilustrasi pertumbuhan ekonomi (IDN Times/Aditya Pratama)

Semua sektor meningkat kecuali sektor pertambangan dan lainnya yang turun 19,72 persen secara tahunan. Adapun ekspor komoditas pertanian meningkat 14,07 persen.

"Kinerja ekspor beberapa komoditas unggulan Indonesia, yaitu batu bara, besi, dan baja, serta CPO dan turunannya. Nilai ekspor tiga komoditas ini kira-kira beri share 29,54 persen dari total ekspor nonmigas Indonesia pada Maret 2024," ujarnya.

BPS juga mencatat nilai ekspor besi dan baja serta CPO dan turunannya meningkat secara bulanan, sedangkan ekspor batu bara turun. Dengan demikian, total ekspor pada periode Januari-Maret 2024 mencapai 62,2 miliar dolar AS atau turun 7,25 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya

"Penurunan ini didorong oleh penurunan ekspor migas dan juga ekspor nonmigas," kata Amalia.

3. Daftar 3 negara tujuan ekspor Indonesia

bendera India (unsplash.com/Naveed Ahmed)

Sementara itu, tiga besar negara tujuan ekspor Indonesia, yakni China, Amerika Serikat (AS), dan India. Adapun kontribusi ekspor dari ketiga negara ini sebesar 41,22 persen terhadap total ekspor nonmigas Indonesia pada Maret 2024.

Nilai ekspor nonmigas ke China tercatat sebesar 4,75 miliar dolar AS atau naik sebesar 16,87 persen dibandingkan Februari 2024. Peningkatan utamanya didorong oleh peningkatan nilai ekspor besi dan baja, lemak dan minyak hewan nabati, terutama di dalamnya ada CPO serta bahan bakar mineral.

"Total ekspor pada periode Januari Maret 2024 mencapai 62,20 miliar dolar AS atau turun 7,25 persen dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya. Penurunan didorong oleh penurunan ekspor migas dan juga ekspor nonmigas. Ekspor migas 3,90 miliar dolar AS dan ekspor nonmigas 58,30 miliar dolar AS," tuturnya.