Elon Musk Beli Twitter Tapi Jual Saham Tesla Lagi

Jakarta, IDN Times – Elon Musk menjual sekitar 4 miliar dolar Amerika Serikat (AS) atau sekitar Rp56 triliun saham Tesla hanya beberapa hari setelah menawar untuk membeli Twitter dan menjadikannya perusahaan tertutup (private).
Penjualan saham itu terungkap dalam pengajuan terbaru kepada Komisi Sekuritas dan Bursa AS (Securities and Exchange Commission/SEC).
1. Jumlah saham yang dijual

Dikutip dari CNBC, Jumat (29/4/2022), CEO Tesla dan SpaceX itu melepas sekitar 4,4 juta saham perusahaan kendaraan listriknya pada Selasa dan Rabu.
Sebagian besar penjualan itu dilakukan pada hari Selasa, menurut pengajuan. Saham Tesla turun 12 persen hari itu, tetapi naik tipis kurang dari satu poin persentase pada Rabu.
2. Tidak ada penjualan saham lagi dalam waktu dekat

Saat pengajuan diumumkan, Musk menulis di Twitter bahwa dia belum memiliki rencana penjualan lagi ke depannya.
“Tidak ada penjualan TSLA lebih lanjut yang direncanakan setelah hari ini,” tulisnya. Dia membuat pernyataan itu sebagai tanggapan untuk akun yang sering mempromosikan saham Tesla hingga Musk sendiri di jejaring sosial itu.
3. Musk beli Twitter

Penjualan itu dilakukan Musk hanya beberapa hari setelah ia menawar untuk membeli Twitter dan menjadikan perusahaan media sosial itu sebagai perusahaan tertutup dengan harga 54,20 dolar AS per saham. Itu berarti total pembeliannya akan menjadi sekitar 44 miliar dolar AS.
Untuk membiayai pembelian itu, Musk mendapatkan 25,5 miliar dolar AS utang dengan komitmen penuh (fully committed debt), yang termasuk pinjaman saham Tesla senilai 12,5 miliar dolar AS.
Twitter menerima tawaran itu awal pekan ini, tetapi kesepakatan itu masih membutuhkan persetujuan pemegang saham dan peraturan.
Menurut pengajuan peraturan pada Selasa, Musk harus membayar Twitter biaya ganti rugi sebesar 1 miliar jika ia gagal mendapatkan dana yang cukup untuk menyelesaikan kesepakatannya.
Di sisi lain, Twitter harus membayar biaya pemutusan sebesar 1 miliar dolar AS kepada Musk jika perusahaan menerima tawaran saingan, atau jika pemegang sahamnya menolak kesepakatan.