Eric Trump Sebut BTC Akan Jadi Aset Terakhir yang Bertahan saat Krisis

- Eric Trump percaya bahwa Bitcoin akan menjadi aset terakhir yang bertahan saat krisis ekonomi.
- Menurutnya, fasilitas penambangan Bitcoin di Texas mengonsumsi energi besar yang melindungi masa depan sistem keuangan global.
- Ia juga melihat Bitcoin sebagai simbol perlawanan terhadap inflasi, birokrasi, dan sistem lama yang dianggap tidak lagi adil.
Pada ajang Blockchain Futurist Conference di Florida, Eric Trump tampil bukan sebagai politisi, melainkan sebagai seseorang yang sedang mencoba memahami dunia baru bernama kripto. Di hadapan para pendiri proyek blockchain, penambang kripto, hingga investor ritel, Eric membagikan perjalanan pribadinya—dari meragukan Bitcoin hingga akhirnya menjadi salah satu pendukungnya. Perubahan pandangan itu, menurutnya, baru terjadi sekitar empat hingga lima tahun lalu.
Ia membahas berbagai isu penting seperti konsumsi energi Bitcoin, inflasi, dan sistem keuangan tradisional yang menurutnya semakin tidak memihak masyarakat umum. Nada bicaranya menunjukkan perpaduan antara rasa ingin tahu dan keyakinan baru — menggambarkan bagaimana dirinya mulai menemukan tempat dalam ekosistem kripto.
1. Dari gurun Texas, keyakinan baru pada ‘Emas Digital’

Di kawasan gurun Texas, berdiri sebuah fasilitas penambangan Bitcoin raksasa. Gudang sepanjang 600 yard itu menampung ribuan mesin mining yang menyala tanpa henti. Bagi Eric Trump, fasilitas tersebut bukan sekadar bisnis—tetapi titik balik.
“Aku tidak paham dunia ini hingga empat atau lima tahun lalu," ujarnya. Namun setelah mempelajarinya dengan serius, pandangannya berubah drastis. Ia kini percaya bahwa energi besar yang menggerakkan mining Bitcoin juga menjadi tameng bagi masa depan sistem keuangan global.
Menurutnya, fasilitas tersebut mengonsumsi listrik yang setara dua kali lipat dari Kota White Plains dan melindungi sekitar 2,5% dari total Bitcoin di dunia.
2. “Kalau Bitcoin runtuh, teknologi dunia ikut jatuh”

Eric Trump kemudian melontarkan klaim besar soal peran energi pada jaringan Bitcoin. Menurutnya, jika jaringan Bitcoin runtuh, berbagai institusi dan platform digital dunia juga akan terdampak.
“Jika Bitcoin jatuh, Pentagon hilang. Amazon hilang. Google hilang. JPMorgan tidak akan bertahan,” katanya.
Ia berpendapat bahwa energi yang menopang jaringan Bitcoin bahkan melampaui kapasitas pertahanan banyak negara besar. Mengenai ancaman komputasi kuantum, Eric justru menilai teknologi itu justru akan lebih dulu meruntuhkan perbankan tradisional sebelum berhasil menyentuh Bitcoin.
3. Dari ‘uang lucu’ ke aset bernilai

Menariknya, Eric mengakui bahwa ia dan teman-temannya dulu menganggap Bitcoin sebagai “funny money.” Namun kini ia menyebut Bitcoin sebagai aset unggulan yang layak dimiliki. Bahkan seorang teman manajer kekayaan yang dulu skeptis, kini menyarankan klien untuk mengalokasikan 2–5% portofolio mereka ke Bitcoin.
Eric menilai adopsi kripto berada pada fase serupa internet tahun 1999 — masih muda, sering disalahpahami, tetapi siap berkembang secara eksponensial.
4. Bitcoin sebagai penyelamat di masa sulit

Eric mengaitkan keyakinannya pada Bitcoin dengan kondisi ekonomi dan inflasi di bawah pemerintahan saat ini. Menurutnya, kebijakan inflasi justru menguntungkan pemilik aset keras seperti properti atau Bitcoin, sementara generasi muda makin sulit meraih mimpi mereka.
“Bitcoin adalah solusi,” tegasnya.
Ia menilai kripto memberi akses finansial yang lebih adil. Dengan memiliki Bitcoin, kata Eric, seseorang bisa menggunakannya sebagai jaminan untuk membeli rumah atau memulai bisnis — sesuatu yang menurutnya sulit dilakukan melalui bank tradisional tanpa privilege atau nama besar.
5. Bitcoin sebagai simbol perlawanan terhadap inflasi

Meski gayanya lebih tenang dibanding ayahnya, Eric tetap membawa narasi populis: kripto sebagai perjuangan masyarakat melawan bank-bank besar. Baginya, Bitcoin bukan sekadar aset digital, tetapi simbol perlawanan terhadap inflasi, birokrasi, dan sistem lama yang dianggap tidak lagi adil.
“Kita masih berada di tahap awal,” ujarnya. “Saya percaya sepenuhnya pada masa depan ini.”
Bagi Eric Trump, kripto bukan tentang spekulasi — melainkan harapan baru untuk mewujudkan impian.
Perkembangan pandangan Eric Trump menunjukkan bagaimana Bitcoin kini bukan hanya dipandang sebagai aset digital, tetapi juga simbol perubahan besar dalam sistem keuangan global. Apa pun pandanganmu, satu hal jelas: perdebatan mengenai masa depan Bitcoin dan perannya dalam stabilitas ekonomi dunia akan terus menjadi sorotan di tahun-tahun mendatang.


















