Erick Bakal Tindak Tegas Dirut Berdikari yang Bawa Pistol

Jakarta, IDN Times - Menteri BUMN, Erick Thohir mengatakan akan menindak tegas Direktur Utama (Dirut) PT Berdikari Harry Warganegara yang membawa pistol.
Harry diketahui membawa pistol, dan pistolnya meletus di Bandara Sultan Hasanuddin, Sulawesi Selatan (Sulsel) pada Senin (17/4/2023) lalu.
“Saya akan tindak tegas karena ini prinsip bukan main-main harus kita lakukan dengan baik,” kata Erick dalam acara ramah-tamah dengan media di Jakarta, Rabu (3/5/2023).
1. Erick sebut petinggi BUMN harus jadi pelayan publik, bukan menakuti publik

Erick mengatakan, dirinya telah menekankan kepada direksi-direksi BUMN untuk menjadi pelayan publik, bukan pejabat publik, apalagi menakut-nakuti publik.
“Saya kemarin bicara keras, saya saja menterinya ke mana-mana gak bawa senjata. Memang tugasnya kita sebagai pelayan publik nakut-nakutin publik gitu?” ucap Erick.
2. Direksi BUMN harus jaga keseimbangan

Erick menegaskan, pedoman AKHLAK yang ditetapkan olehnya harus diimplementasikan oleh insan BUMN, terutama direksi BUMN. Direksi BUMN juga harus bisa menjaga keseimbangan perusahaan, baik dari sisi internal maupun di hadapan publik.
“Jadi saya sudah sampaikan bahwa kita punya pedoman AKHLAK, artinya semua karakter yang kita harapkan dalam memimpin BUMN ini harus punya keseimbangan. Bukan berarti dia jadi malaikat, tapi kita juga tidak menutup mata kalau dia jadi setan. Ini harus kita tekankan,“ tutur Erick.
3. Kementerian BUMN telusuri kepemilikan pistol Dirut Berdikari

Erick mengatakan, saat ini pihaknya sedang menelusuri kepemilikan pistol Harry, dan juga alasannya membawa pistol saat bepergian.
“Masalah Dirut Berdikari kita sedang cek tiga hal, kenapa kepemilikan senjata ini terjadi, resmi apa tidak, sudah ada yang saya kirim. Kedua kenapa bawa senjata,” tutur Erick.