Menteri BUMN Erick Thohir (tengah) berfoto bersama peserta program Girls Take Over di Kementerian BUMN, Jakarta, Senin (27/9/2021). (ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto)
Selain meningkatkan keterwakilan perempuan di jabatan strategis BUMN, Erick Thohir juga telah mendirikan sederet program pemberdayaan perempuan. Berikut daftarnya
- Program Daya Srikandi BUMN
Bertepatan dengan peringatan Hari Ibu pada 22 Desember 2022, Menteri BUMN Erick Thohir meluncurkan Program Srikandi BUMN Berkarya dan Bertalenta di Telkom Landmark Tower, Jakarta.
Erick mendorong langkah-langkah yang dilakukan untuk memberikan kesempatan bagi perempuan untuk menunjukkan karya dan talentanya dalam lingkungan yang nyaman dan kondusif, termasuk menjadi pemimpin di BUMN.
- Lingkungan Kerja Bebas Diskriminasi
Sebelumnya, tepat di hari Kartini tahun lalu, Srikandi BUMN meluncurkan Program Respectful Workplace (RWP) guna mendorong lingkungan kerja yang aman, saling menghargai, menghormati serta bebas dari diskriminasi dan kekerasan, khususnya terhadap perempuan.
Srikandi BUMN juga berkolaborasi dengan Asian Development Bank melaksanakan Asian Women Leaders Programs untuk mempersiapkan talent perempuan BUMN menduduki posisi women leader.
Pemberdayaan perempuan juga digalakkan lewat program pemberian pinjaman melalui BUMN PT Permodalan Nasional Madani lewat program Mekaar (Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera).
Dengan difasilitasi pinjaman permodalan berbasis kelompok, program ini mendorong ibu-ibu keluarga pra sejahtera menjadi pelaku usaha mikro untuk meningkatkan taraf hidup keluarga.
Hingga akhir Desember 2021, program itu telah melahirkan 11 juta ibupreneur. Angka itu meningkat 50 persen dibanding dua tahun sebelumnya.
Pada peringatan Satu Abad Nahdlatul Ulama (NU) beberapa waktu lalu, Erick Thohir menggagas NU Women untuk memberikan hak dan kesetaraan yang sama pada perempuan.
Erick yang juga Ketua Masyarakat Ekonomi Syariah berharap, dengan program tersebut, perempuan-perempuan NU bisa meraih pendidikan tinggi dan mandiri secara ekonomi.
"Ini ikhtiar kami mewujudkan muslimah yang berdaya guna bagi ekonomi keluarga dan umat. Mohon doa dan dukungannya,” ujar Erick Thohir.
Erick yang juga warga kehormatan Banser itu mengatakan sudah saatnya perempuan di Indonesia tidak lagi hanya menjadi penonton, melainkan juga dapat bermanfaat bagi keluarga dan masyarakat sekitar.
"Sejarah Indonesia mencatat banyak perempuan-perempuan tangguh yang membawa Indonesia menjadi bangsa besar," kata Erick.