Erick Thohir Mau Tutup Anak-Cucu BUMN yang Dibentuk Tanpa Izin

Jakarta, IDN Times - Menteri BUMN, Erick Thohir, memastikan agenda transformasi dan bersih-bersih BUMN masih berlanjut. Dia berencana menutup anak-cucu usaha BUMN yang dibentuk tanpa izin.
"Saya tutup 133 anak-cucu (BUMN), jadi mungkin nanti, Pak Wamen, bulan depan kita tutup lagi," kata Erick dalam rapat kerja dengan Komisi VI DPR RI, di Jakarta, Kamis (31/8/2023).
1. Erick tak akan tinggal diam jika ada anak-cucu usaha BUMN yang bertentangan dengan visinya

Erick mengatakan, BUMN saat ini tak boleh lagi menutup kolaborasi dengan pemerintah daerah (pemda) ataupun perusahaan swasta. Jika ada anak-cucu BUMN yang bertentangan dengan visi tersebut, maka akan ditutup.
"Kalau memang BUMN yang melahirkan anak-cucu tanpa izin ataupun BUMN yang punya anak cucu tapi menggerogoti filosofi kebersamaan kita bahwa BUMN bukan menara gading, tapi BUMN ekosistem membangun kebersamaan di tengah ekonomi kita yang terbuka bersama swasta, UMKM atau investasi," ucap Erick.
2. Erick sudah petakan BUMN sehat dan BUMN sakit

Lebih lanjut, penutupan anak-cucu usaha BUMN juga dilakukan pada perusahaan yang kondisinya buruk bahkan sudah tak bisa diselamatkan. Hal itu dilakukan demi memastikan kinerja BUMN tetap sehat.
"Saya tidak menutup mata, banyak BUMN kurang sehat. Oleh karena itu, sejak awal kita sepakati. Kenapa kita masukkan ke kantong-kantong supaya ini jadi proyeksi bagaimana BUMN bisa sehat," tutur Erick.
3. Erick pamer BUMN yang berhasil transformasi

Dia mengatakan, ada sejumlah BUMN yang sudah berhasil melaksanakan agenda transformasi hingga BUMN yang berhasil menyelamatkan perusahaan dari kondisi terpuruk.
Dia mencontohkan Garuda Indonesia yang kini telah bisa menjalankan transformasi perusahaan setelah restrukturisasi disepakati.
"Kalau kita lihat restruk Garuda yang waktu itu polemiknya sangat berat, tidak hanya ada kasus korupsi, tetapi juga bagaimana pada saat COVID dan hari ini Garuda kita lihat laba sebelum pajak dan lain-lain sudah mencapai Rp3 triliun, artinya Garuda sudah di arahnya yang benar," ujar Erick.