5 Faktor Kegagalan Berwirausaha yang Perlu Dihindari

Sebagai seorang pengusaha, kamu wajib memiliki pengalaman manajerial yang cukup. Hal itu dimaksudkan agar kamu dapat mengelola usahamu dengan baik. Masalahnya, saat ini, ada banyak pengusaha yang menjalankan bisnis, tetapi tidak tahu bagaimana mengelolanya lantaran minim pengalaman manajerial.

Jika kamu merasa sebagai seseorang dengan kemampuan manajerial yang kurang apik maka sebaiknya kamu perlu segera untuk meningkatkannya. Kamu pun bisa melakukan berbagai cara untuk meningkatkan pengalaman manajerialmu seperti mengikuti webinar atau workshop terkait manajemen usaha yang relevan dengan bisnismu.

Sebagian pengusaha berpikir bahwa modal yang mereka gelontorkan untuk memulai bisnis baru dapat mencukup tahun-tahun pertama usaha. Namun, hal itu tidaklah benar karena modal usaha bisa habis bahkan sebelum waktunya.

Maka dari itu, kamu perlu menyusun perencanaan keuangan yang mumpuni agar tidak berantakan dan seimbang antara pemasukan dan pengeluaran. Perencanaan keuangan yang serampangan hanya akan membuat bisnismu tersungkur dalam kerugian. Kamu tentu gak mau kan bisnismu rugi?

Sebagai seorang pengusaha, penting bagi kamu untuk menentukan produk apa yang kamu akan jual kepada target konsumenmu. Untuk itu, sebelum memutuskan menjual servis atau barang/produk kamu perlu mengetahui apa yang dibutuhkan oleh masyarakat.

Kebutuhan masyarakat tersebut bisa kamu peroleh dengan melakukan survei pasar. Dari situ, kamu akan mendapatkan informasi soal produk atau layanan apa saja yang dibutuhkan masyarakat.

Dengan begitu kamu bisa menjual produk atau layanan yang memang dibutuhkan masyarakat dan pada akhirnya bisnismu tetap bisa berjalan tanpa kerugian.

Sekilas, visi dan misi hanyalah jargon semata. Namun, pada hakikatnya kedua hal itu sangat dibutuhkan kamu sebagai seorang pengusaha.

Perlu kamu ketahui bahwa bisnis adalah tentang memberi solusi kepada target pasar melalui produk atau jasa yang kamu tawarkan. Visi dan misi dalam bisnis menjadi sangat penting untuk mengawal langkahmu dalam berwirausaha sehingga kamu tidak terperosok dalam jurang kegagalan.

Dengan adanya dua hal tersebut, kamu juga dapat menentukan segala keputusan bisnis agar tidak keluar dari koridor visi dan misi yang telah ditetapkan.

Selain memberikan sebuah solusi, bisnis juga erat kaitannya dengan pengambilan risiko. Banyak pengusaha di luar sana yang gagal lantaran tak berani mengambil risiko. Kamu yang tengah merintis usaha pun sebaiknya tidak mengikuti jejak para pengusaha yang gagal karena enggan mengambil risiko.

Mengambil risiko adalah bagian penting dari perjalanan bisnis. Kamu pun tentunya ingin usaha yang kamu bangun menjadi lebih besar dan jika kamu menginginkan itu maka ada risiko-risiko yang mesti kamu ambil.

Namun, kamu juga tetap harus melakukan perhitungan yang cermat soal risiko tersebut. Jangan sampai risiko yang telah kamu ambil bukannya malah menyukseskan bisnismu, melainkan justru menuntunmu ke jurang kegagalan.