Fasilitas Bandara yang Rusak saat Kedatangan Rizieq Sudah Diperbaiki

Yado menambahkan saat ini masih dilakukan inventarisasi bila masih ada fasilitas lain yang perlu diperbaiki sebagai dampak dari ramainya pengunjung kemarin. Pihaknya bersama pemangku kepentingan lain telah berkomitmen untuk menjaga kelancaran operasional bandara.

“Sejumlah langkah antisipasi telah kami jalankan sehingga Bandara Soekarno-Hatta tetap berjalan normal,” ucap Yado.

Sementara itu Executive General Manager Bandara Soekarno-Hatta Agus Haryadi mengatakan ada 118 penerbangan mengalami keterlambatan dengan rincian 110 rute domestik dan delapan rute internasional.

“Sejumlah penerbangan mengalami keterlambatan sekitar 1-2 jam, namun setelah itu operasional penerbangan sudah berjalan normal,” ujarnya.

Dia juga mengatakan seluruh stakeholder seperti PT Angkasa Pura II, TNI, Polres Bandara Soekarno-Hatta, Kantor Kesehatan Pelabuhan Kementerian Kesehatan (KKP Kemenkes), Imigrasi, Bea dan Cukai, petugas ground handling, maskapai dan pihak lainnya melakukan penanganan dengan baik saat terjadi keramaian di bandara.

Diberitakan sebelumnya, kedatangan Rizieq Shihab di Indonesia disambut ribuan pendukungnya di Bandara Soekarno Hatta. Tingginya animo pendukung untuk melihat langsung pimpinannya dari Arab Saudi itu menyebabkan konsentrasi massa di Terminal 3 Bandara Soetta.

Akibatnya sejumlah bangku penunggu yang terbuat dari besi, patah dan tak bisa digunakan lagi. Menurut pantauan, ada lebih dari lima kursi panjang yang rusak masih dibiarkan di posisi semula.

Selain itu kerusakan lainnya adalah di bagian tempat tenant yang tertutup papan juga roboh lantaran terdorong simpatisan. Beberapa tanaman di parkiran juga rusak karena terinjak-injak massa.

Yado menegaskan, tidak ada tindakan anarkisme yang terjadi di kawasan Bandara Soekarno-Hatta. Kerusakan tersebut lantaran jumlah massa yang membeludak karena ingin melihat Rizieq Shihab.

"Ini bukan kejadian anarkis, karena padat sekali orang di sana. Massa banyak sekali, simpatisan banyak sekali," kata dia.