Fore Coffee Mau Tambah 140 Outlet, Manfaatkan Dana IPO

- Fore Coffee akan melakukan IPO di BEI pada 11 April 2025, dengan target dana sebesar Rp379,8 miliar dari pelepasan 1,88 miliar lembar saham.
- 81 persen dana hasil IPO akan digunakan untuk menambah outlet Fore Coffee di Indonesia, dengan target pembukaan 72 outlet baru tahun ini di beberapa wilayah.
Jakarta, IDN Times - PT Fore Kopi Indonesia Tbk (FORE) atau Fore Coffee bakal melakukan penawaran umum perdana saham alias Initial Public Offering (IPO) di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 11 April 2025.
Melalui IPO tersebut, Fore Coffee berpotensi meraup dana sebesar Rp379,8 miliar lewat pelepasan 1,88 miliar lembar saham ke publik.
CEO Fore Coffe, Vico Lomar mengatakan, langkah IPO diambil perusahaan untuk melakukan ekspansi dan memperkuat posisi di sektor pasar kopi premium yang terus berkembang.
"Kami melihat peluang besar di pasar kopi premium Indonesia dan IPO ini akan memberikan kami sumber daya yang dibutuhkan untuk memanfaatkan peluang tersebut," ujar Vico dalam konferensi pers di Jakarta, Jumat (21/3/2025).
1. Menambah jumlah outlet Fore Coffee

Sebanyak 81 persen dana hasil IPO bakal digunakan untuk menambah outlet Fore Coffee di Indonesia.
Menurut Vico, ekspansi itu ditujukan untuk memperkuat posisi Fore Coffee sebagai pemimpin pasar kopi premium di Indonesia dengan menghadirkan standar layanan terbaik, produk berkualitas, dan inovasi yang sesuai dengan preferensi pelanggan.
"Dari hasil dana IPO ini kami akan lakukan ekspansi di sekitar 140 outlet ke depannya sampai 2026 dan kalau ditanya apakah ini nantinya ruko dan seberapa banyak ruko? Ya ada gabungan antara ruko, kemudian juga ada di mal dan juga ada di beberapa mungkin di transportation hub seperti airport, kereta api dan lain sebagainya," tutur Vico.
Adapun untuk tahun ini, Vico menargetkan pembukaan 72 outlet Fore Coffee baru di beberapa wilayah seperti Jawa, Sumatra, Kalimantan, Sulawesi dan Bali.
2. Pengembangan anak usaha dan modal kerja

Sementara itu, sebanyak 18 persen dana IPO bakal digunakan Fore Coffee untuk setoran modal kepada anak usaha, PT Cipta Favorit Indonesia atau CFI.
"Selanjutnya akan digunakan untuk membuka sekitar sebanyak 30 outlet baru yang saat ini belum memperoleh izin, dengan komposisi 10 persen untuk outlet Flagship, 65 persen untuk outlet Medium, dan 25 persen untuk outlet Satellite yang termasuk tapi tidak terbatas pada biaya renovasi, biaya pengadaan peralatan dan perlengkapan outlet di wilayah Jabodetabek serta wilayah lain di Jawa, Sumatera, Kalimantan, Sulawesi dan Bali," tulis Fore Coffee dalam prospektus.
Penggunaan dana tersebut rencananya dilakukan secara bertahap dari 2025 hingga 2027.
Selanjutnya sisa dana IPO sekitar satu persen digunakan Fore Coffee untuk modal kerja seperti pembelian bahan baku biji kopi, gula/sirup, susu, dan bubuk minuman serta bahan kemasan. Selain itu juga digunakan untuk biaya sewa outlet dan biaya utilitas seperti biaya air, listrik, telepon, dan internet.
3. Jadwal IPO Fore Coffee

Berikut ini jadwal IPO Fore Coffee:
- Masa penawaran awal: 19-21 Maret 2025
- Tanggal efektif: 18 Maret 2025
- Masa penawaran umum: 26 Maret-9 April 2025
- Tanggal pencatatan di BEI: 11 April 2025