Freeport Indonesia Target Tanam Mangrove 10 Ribu Hektare

Jakarta, IDN Times - PT Freeport Indonesia (PTFI) melaksanakan program penanaman mangrove sebagai bagian dari target perusahaan menanam 10 ribu hektare hingga 2041.
Salah satu kegiatan penanaman dilakukan di Kecamatan Percut Sei-Tuan, Kabupaten Deli Serdang, Sumatra Utara, pada 30 November 2024. Kegiatan itu dilakukan bersama Kementerian Lingkungan Hidup (KLH).
Penanaman dilakukan secara simbolis oleh Menteri Lingkungan Hidup, Hanif Faisol Nurofiq, didampingi Direktur dan EVP Sustainable Development PTFI Claus Wamafma, serta pejabat dari Pemerintah Provinsi Sumatra Utara, Pemerintah Kabupaten Deli Serdang, dan jajaran manajemen PTFI.
“Indonesia memiliki hutan mangrove seluas 3,4 juta hektare, terbesar di dunia. Sebanyak 23 persen populasi mangrove dunia ada di Indonesia. Mangrove sangat penting bagi kehidupan,” kata dia dikutip dari keterangan resmi, Senin (2/12/2024).
1. Pemerintah dorong partisipasi berbagai pihak tanam mangrove
Dia menjelaskan, mangrove memiliki kandungan karbon tinggi pada tanahnya, yang berfungsi sebagai penyaring alami untuk menangkap sedimen dan polutan, sehingga menjaga kualitas air di ekosistem pesisir.
Selain itu, tanah mangrove mampu menyimpan karbon dalam jumlah besar, bahkan lebih banyak dibandingkan hutan daratan, sehingga efektif dalam mengurangi karbon dioksida di atmosfer dan memitigasi perubahan iklim.
Dia menegaskan pentingnya melakukan restorasi mangrove secara intensif dan mengapresiasi penanaman 25 hektare mangrove oleh PT Freeport Indonesia di Deli Serdang.
"Kita juga akan mengajak semua pihak untuk berpartisipasi melakukan rehabilitasi maupun restorasi mangrove yang ada di Indonesia,” tambahnya.