Gaji Pelayaran di Indonesia Berdasarkan Jabatan dan Golongan

Gaji pelayaran di Indonesia sudah diatur dalam Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 2 Tahun 2019. Peraturan tersebut berisi komponen biaya dan pendapatan bagi pekerja di bidang angkutan laut atau angkutan kewajiban pelayanan publik.

Gaji pokok industri pelayaran di Indonesia ditujukan kepada nakhoda dan anak buah kapal berdasarkan pangkat dan golongan. Berikut ketentuan gaji pokok industri pelayaran di Indonesia:

• Golongan I sekitar Rp319.000 hingga Rp693.000
• Golongan II sekitar Rp432.000 hingga Rp1.085.000
• Golongan III sekitar Rp572.000 hingga Rp1.400.300
• Golongan IV sekitar Rp668.000 hingga Rp1.703.900

Jangan kaget jika besaran gaji pokoknya terbilang kecil karena biasanya nominal tunjangannya yang jauh lebih besar. Simak nominal tunjangannya, yuk!

Pekerja-pekerja di industri pelayaran juga akan mendapatkan tunjangan tetap dan tunjangan-tunjangan lainnya. Tunjangan ini akan diberikan kepada nakhoda dan anak buah kapal sesuai perjanjian.

Berikut nominal tunjangan tetap bagi pekerja di industri pelayaran di Indonesia:

• Kelas jabatan 2 sekitar Rp7.060.667
• Kelas jabatan 3 sekitar Rp6.060.673
• Kelas jabatan 4 sekitar Rp5.230.495
• Kelas jabatan 5 sekitar Rp4.898.518
• Kelas jabatan 6 sekitar Rp4.184.568
• Kelas jabatan 7 sekitar Rp3.570.048
• Kelas jabatan 8 sekitar Rp3.302.124
• Kelas jabatan 9 sekitar Rp2.819.642
• Kelas jabatan 10 sekitar Rp2.646.889
• Kelas jabatan 11 sekitar Rp2.548.909
• Kelas jabatan 12 sekitar Rp2.502.333
• Kelas jabatan 13 sekitar Rp2.346.221
• Kelas jabatan 14 sekitar Rp2.330.869
• Kelas jabatan 15 sekitar Rp2.216.288

Tidak hanya tunjangan tetap, gaji pelayaran di Indonesia juga didapat dari beberapa tunjangan tidak tetap lainnya. Tunjangan-tunjangan tidak tetap ini biasanya berkaitan dengan prestasi pekerja selama bekerja.

Berikut tunjangan lainnya yang ditujukan kepada nakhoda dan anak buah kapal di Indonesia:

1. Tunjangan komando

Beberapa posisi tertentu dalam industri pelayaran di Indonesia akan mendapatkan tunjangan khusus, yaitu tunjangan komando. Tunjangan komando diberikan kepada beberapa posisi, seperti kepala kamar mesin, mualim 1, dan masinis 2. Lalu nantinya akan disesuaikan lagi dengan jabatan dan tipe kapal yang dikomandoi.

2. Tunjangan cuti

Tunjangan cuti adalah tunjangan senilai satu kali gaji atau gaji pokok ditambah tunjangan tetap dan ditambah lagi tunjangan tidak tetap, seperti tunjangan khusus dan prestasi. Tunjangan ini biasanya diberikan setiap akhir tahun kepada para pekerja di industri pelayaran.

3. Tunjangan profesi

Sedangkan tunjangan profesi dalam industri pelayaran di Indonesia biasanya diberikan kepada dokter dan perawat yang bertugas di atas kapal.

Setelah menyimak gaji pelayaran di Indonesia, berikutnya yang perlu diketahui adalah jenis-jenis pekerjaan dalam industri pelayaran dan perkapalan. Secara garis besar, jenis pekerjaan di industri pelayaran dibagi menjadi dua, yaitu bagian mesin dan bagian deck.

Jenis pekerjaan industri pelayaran di bagian mesin

1. Masinis

Masinis kapal di bagian mesin biasanya ada tiga orang. Ketiga orang tersebut memiliki tugas dan tanggung jawab yang berbeda. Masinis 1 bertanggung jawab di mesin induk. Sedangkan masinis 2 bertugas di bagian mesin bantu kapal. Lalu, masinis 3 bertugas pada semua jenis mesin pompa kapal.

2. Oiler

Oiler adalah pekerja yang bertugas mengeluarkan dan memasukkan bahan bakar hingga minyak pelumas di bagian mesin kapal. Oiler bertanggung jawab melaporkan masinis jika ada kendala atau masalah pada mesin kapal.

3. Chief engine

Chief engine adalah jabatan tertinggi pada bagian mesin. Chief engine bertanggung jawab pada semua jenis mesin pada kapal, seperti jenis mesin induk, mesin pompa, mesin bantu, mesin freezer, mesin sekoci, dan lainnya. Chief engine akan menerima laporan dari masinis 1, 2, 3, dan oiler.

Jenis pekerjaan industri pelayaran di bagian deck

1. Nakhoda atau kapten

Profesi ini tentu yang paling sering kamu dengar. Seorang nakhoda bertanggung jawab atas semua hal yang ada di kapal. Nakhoda bertanggung jawab menjadi pemimpin kapal, sehingga menjadi yang paling berat di antara jenis pekerjaan pelayaran lainnya.

2. Mualim

Mualim biasanya terdiri dari tiga orang yang bertugas di bagian deck dengan tanggung jawab yang berbeda-beda. Mualim 1 bertugas mengatur arah, mengatur muatan, hingga mengatur persediaan air tawar.

Mualim 2 bertugas membuat jalur atau peta pelayaran dan mengatur navigasi. Sedangkan mualim 3 bertanggung jawab mengatur, memeriksa, dan memelihara alat-alat keselamatan kapal.

3. Kelasi

Kelasi kapal adalah pekerja yang bertugas menjaga bagian lambung kapal dan membantu muatan. Seorang kelasi juga akan menerima tugas lain sesuai arahan kapten atau nakhoda.

4. Juru mudi

Juru mudi kapal adalah pekerjaan yang bertanggung jawab untuk memegang dan menjaga kemudi kapal, serta menjaga area anjungan dan pengintaian.

5. Juru masak

Sesuai namanya, juru masak bertanggung jawab menyiapkan seluruh persediaan makanan bagi semua awak kapal.

Demikianlah penjelasan lengkap tentang gaji pelayaran di Indonesia, tunjangan-tunjangan yang didapat, hingga jenis-jenis pekerjaan dalam industri pelayaran. Semoga bermanfaat!