Calon presiden (capres) nomor urut tiga, Ganjar Pranowo menyambangi kantor Walhi, Jakarta, Kamis (8/2/2024). (IDN Times/Trio Hamdani)
Ganjar menekankan perlunya analisis yang mendalam terhadap lokasi, jumlah, dan kondisi dari kedua sektor tersebut. Setelah data tersebut tersedia, maka langkah selanjutnya adalah merumuskan perlakuan yang tepat.
Mantan Gubernur Jawa Tengah itu menyadari bahwa menghentikan kegiatan tambang atau perkebunan secara tiba-tiba dapat menimbulkan ketakutan di kalangan pengusaha yang merasa keberatan dengan keputusan tersebut.
“Satu, kalau tadi diberikan ya sudah disetop maka pengusahanya juga ketakutan toh "wah punya gue diambil" gak bisa,” sebutnya.
Oleh karena itu, pendekatan yang diusulkan adalah untuk menghentikan penambahan tambang atau perkebunan sawit baru sementara waktu, sambil mencari keseimbangan antara kebutuhan ekonomi dan perlindungan lingkungan. Hal itu diperlukan mengingat kondisi lingkungan yang sudah parah.
“Yang mau nambah ntar dulu ya, kita seimbangkan dulu, kerusakan lingkungannya sudah cukup parah. Maka hal-hal yang seperti ini yang bisa kita dudukkan untuk pengambilan keputusan dalam mereview itu tadi,” tambah Ganjar.