Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Garuda Indonesia Bakal Tambah 7 Armada Baru Sebelum Akhir 2025

ilustrasi pesawat Garuda Indonesia
ilustrasi pesawat Garuda Indonesia (IDN Times/Maya Aulia Aprilianti)
Intinya sih...
  • Total armada Garuda Indonesia saat ini 78 unit, dengan target menambah lebih dari 100 armada pada 2029.
  • Garuda Indonesia fokus memperkuat konektivitas domestik, melayani lebih dari 70 kota di Indonesia.
  • Program strategis Garuda Indonesia bertumpu pada evaluasi finansial dan operasional, akselerasi kinerja, serta ekspansi jaringan.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - PT Garuda Indonesia menargetkan menambah tujuh armada baru sebelum akhir 2025. Direktur Niaga Garuda Indonesia, Reza Aulia Hakim, mengatakan hal ini dilakukan untuk memperluas ceruk pasar, yakni memperbesar kapasitas produksi dengan penambahan armada.

"Ini merupakan penambahan pesawat terbanyak di Garuda Indonesia pasca-pandemik COVID-19," kata dia dalam keterangannya, Senin (22/9/2025).

1. Total armada Garuda Indonesia saat ini 78 unit

Pesawat Garuda Indonesia
Pesawat Garuda Indonesia. (dok. Garuda Indonesia)

Reza menjelaskan, tahun ini hingga per Agustus, Garuda Indonesia berhasil menambah lima armada baru. Sehingga kini total ada 78 unit armada.

"Di bawah manajemen yang baru hingga Agustus 2025, Garuda Indonesia telah menambah lima armada baru. Sehingga total kekuatan kami menjadi 78 armada," ujar dia.

Reza menuturkan, untuk memaksimalkan potensi pasar, Garuda Indonesia fokus menjalankan program strategis yang bertumpu kepada tiga pilar, yaitu evaluasi finansial dan operasional; akselerasi kinerja; serta ekspansi jaringan.

"Evaluasi finansial dan komersial dijalankan melalui optimalisasi biaya dan penerapan cost leadership. Untuk mewujudkan ekuitas yang positif," jelasnya.

Setelah melalui proses Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU), Garuda Indonesia menjalankan transformasi menyeluruh yang mendapat dukungan kuat dari seluruh pemangku kepentingan. Itulah yang dimaksud akselerasi kinerja.

Terkait ekspansi jaringan, Garuda Indonesia terus menambah dan memperbaiki armada, memperluas kerja sama dengan maskapai internasional, serta memperkuat ekosistem penerbangan.

"Melalui sinergi dengan Citilink, GMF dan anak usaha lainnya," kata Reza.

2. Perkuat konektivitas domestik

Ilustrasi pesawat Garuda Indonesia
Ilustrasi pesawat Garuda Indonesia. (IDN Times/Holy Kartika)

Reza menekankan Garuda Indonesia berupaya memperkuat konektivitas domestik, dengan melayani lebih dari 70 kota di Indonesia.

Selain itu, Garuda Indonesia merupakan satu-satunya maskapai yang mengoperasikan lebih dari 30 pesawat berbadan lebar (wide body).

3. Targetkan penambahan armada hingga lebih dari 100 unit

Penumpang pesawat Garuda Indonesia di Bandara Internasional Adisutjipto. (IDN Times/Holy Kartika)
Penumpang pesawat Garuda Indonesia di Bandara Internasional Adisutjipto. (IDN Times/Holy Kartika)

Lebih lanjut, ia menekankan, Garuda Indonesia menargetkan bisa menambah lebih dari 100 unit armada pada 2029. Dengan begitu, Garuda Indonesia bisa menghubungkan lebih dari 100 rute penerbangan dan menguasai 50 persen pangsa pasar domestik

"Ke depan, Garuda Indonesia secara bertahap menargetkan penambahan lebih dari 100 armada, hingga 2029. Sehingga Garuda Indonesia bisa menghubungkan lebih dari 100 rute penerbangan dan menguasai 50 persen pangsa pasar domestik," imbuh dia.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Rochmanudin Wijaya
EditorRochmanudin Wijaya
Follow Us

Latest in Business

See More

Anggaran MBG Terserap Rp13 Triliun, Wamenkeu: Diharapkan Ada Kenaikan

22 Sep 2025, 17:32 WIBBusiness