Jakarta, IDN Times - Ekonom konsitusi Universitas Gadjah Mada (UGM), Defiyan Cori mengungkapkan pentingnya pemanfaatan biomassa sebagai bahan bakar campuran di Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU).
Tidak hanya untuk mendukung transisi energi yang lebih bersih, biomassa juga memberikan dampak positif bagi ekonomi lokal.
"Co-firing yang merupakan proses mencampur biomassa dengan batu bara di pembangkit listrik berbahan bakar fosil itu dapat menciptakan lapangan kerja dan mendukung ekonomi lokal melalui pengolahan limbah pertanian, kehutanan, atau perkebunan,” kata Defiyan dalam keterangan tertulisnya, Kamis (17/10/2024).