Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Big Deal! Google Akuisisi Wiz Senilai 32 Miliar Dolar AS

ilustrasi mesin pencari Google (pexels.com/Sarah Blocksidge)

Jakarta, IDN Times – Google (GOOGL) pada Selasa (18/3/2025) secara resmi menandatangani perjanjian definitif untuk mengakuisisi Wiz, perusahaan rintisan keamanan cloud berbasis di New York, dalam kesepakatan tunai senilai 32 miliar dolar AS (sekitar Rp525,6 triliun). Akuisisi ini menjadi yang terbesar dalam sejarah Google dan bertujuan meningkatkan penawaran keamanan cloud perusahaan di tengah ancaman yang berkembang akibat kecerdasan buatan (AI).

Wiz akan bergabung dengan unit bisnis Google Cloud setelah kesepakatan ini selesai. Google menyatakan bahwa mereka menargetkan penyelesaian akuisisi pada 2026.

“Google Cloud adalah pemimpin dalam infrastruktur cloud, dengan keahlian AI yang mendalam dan rekam jejak inovasi keamanan terdepan di industri,” tulis Google dalam pernyataan resminya.

1. Strategi Google dalam meningkatkan keamanan Cloud

ilustrasi privasi (pexels.com/Pixabay)

Langkah ini menunjukkan komitmen Google untuk memperkuat posisi di pasar keamanan cloud yang semakin kompetitif. Wiz menawarkan solusi keamanan yang mencakup pencegahan, deteksi aktif, dan respons terhadap ancaman siber. Teknologi ini telah menarik minat banyak perusahaan besar dan akan membantu Google bersaing dengan Microsoft serta penyedia keamanan lainnya.

Sebelumnya, pada Juli 2024, CNBC Internasional melaporkan bahwa Wiz sempat menolak tawaran akuisisi Google senilai 23 miliar dolar AS (sekitar Rp377,7 triliun) dan memilih untuk mengejar IPO.

“Mengatakan tidak kepada tawaran sebesar itu bukanlah keputusan yang mudah,” tulis salah satu pendiri Wiz, Assaf Rappaport, dalam memo internal kepada karyawan saat itu.

Sebelum pembicaraan dengan Google mencuat, Wiz menargetkan dua hal utama, yakni IPO dan mencapai pendapatan tahunan berulang sebesar 1 miliar dolar AS. Dalam memo yang sama, Rappaport menegaskan bahwa perusahaan akan mengejar pencapaian tersebut.

2. Potensi tantangan regulasi dalam akuisisi Wiz

ilustrasi regulasi (pexels.com/Markus Spiske)

Akuisisi ini berpotensi menghadapi pengawasan ketat dari regulator, mengingat kekhawatiran terkait persaingan usaha. Sebelumnya, pembicaraan antara Google dan Wiz sempat terhenti pada 2024 karena pertimbangan regulasi dan keberatan dari investor.

Analis JPMorgan, Brian Essex, menyebut bahwa transaksi ini akan menjadi salah satu yang terbesar dalam sektor perangkat lunak keamanan.

“Jika transaksi ini terealisasi, ini akan menjadi salah satu akuisisi terbesar yang pernah kita lihat dalam industri perangkat lunak keamanan, segera setelah kesepakatan Splunk/Cisco Systems,” tulisnya dalam laporan.

Google memiliki hubungan erat dengan Palo Alto Networks, salah satu pesaing Wiz di bidang keamanan siber, yang telah menggunakan layanan cloud Google. Akuisisi ini dapat semakin memperkuat dominasi Google dalam sektor keamanan cloud dan mendorong pertumbuhan unit bisnisnya di bidang ini.

3. Wiz tetap beroperasi di berbagai platform Cloud

ilustrasi pelaku kejahatan siber. (IDN Times/Aditya Pratama)

Meskipun telah diakuisisi oleh Google, Wiz akan tetap menyediakan layanannya di berbagai platform pesaing, termasuk Amazon Web Services, Microsoft Azure, dan Oracle Cloud. Google menegaskan bahwa solusi keamanan Wiz tidak akan terbatas hanya pada ekosistemnya sendiri.

CEO Google, Sundar Pichai, menyatakan bahwa kolaborasi ini akan membawa peningkatan signifikan dalam keamanan cloud.

“Bersama, Google Cloud dan Wiz akan mempercepat peningkatan keamanan cloud dan kemampuan untuk menggunakan berbagai layanan cloud,” katanya dalam pernyataan resmi, dikutip dari Investor’s Business Daily.

Sementara itu, analis Wedbush, Daniel Ives, menilai bahwa akuisisi ini akan memperkuat penawaran keamanan Google Cloud.

“Kesepakatan ini jelas akan meningkatkan penawaran Google Cloud dan nilai bagi perusahaan-perusahaan,” tulisnya dalam laporan.

Ia juga memperkirakan bahwa Google dapat membangun divisi keamanan siber bernilai lebih dari 1 miliar dolar AS dalam beberapa tahun ke depan.

Dengan akuisisi ini, Google semakin memperkuat posisinya di pasar keamanan cloud yang berkembang pesat. Wiz diharapkan akan memainkan peran penting dalam strategi Google untuk menghadirkan perlindungan siber yang lebih canggih bagi perusahaan di seluruh dunia.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Anata Siregar
EditorAnata Siregar
Follow Us