Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

H+2 Lebaran, Jumlah Penumpang Angkutan Umum Tembus 1,1 Juta Orang

Antrean penumpang kapal PT Pelayaran Nasional Indonesia (Persero) atau PELNI di periode mudik Lebaran 2024. (dok. PELNI)
Intinya sih...
  • Pergerakan masyarakat dari kampung halaman sudah masif
  • Jumlah penumpang angkutan umum dan pribadi mengalami kenaikan signifikan

Jakarta, IDN Times – Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mencatat pengguna angkutan umum Lebaran 2024 berdasarkan data pada H+2 Lebaran atau per Sabtu (13/4/2024) sebanyak 1.111.050 orang.

Data tersebut terpantau dari Posko Pusat Angkutan Lebaran Terpadu 2024 di Kantor Kemenhub, Jakarta.

”Pada H+2 Lebaran, jumlah pengguna angkutan umum kembali tembus 1 juta orang. Artinya, pergerakan masyarakat sudah mulai masif untuk kembali dari kampung halaman,” kata Juru Bicara Kemenhub, Adita Irawati di Jakarta, Minggu (14/4/2024).

1. Jumlah penumpang angkutan umum menurut moda transportasi

Kementerian Perhubungan mencatat pergerakan penumpang angkutan umum sudah menunjukkan peningkatan pada Jumat (5/4/2024) atau H-5. (Dok. Kemenhub)

Secara rinci, jumlah penumpang angkutan umum per moda transportasi pada H+2 Lebaran sebagai berikut:

• Angkutan jalan sebanyak 251.125 penumpang. Angka ini naik 0,06 persen dibandingkan tahun lalu atau sebanyak 250.963 penumpang dan melonjak 121,17 persen dibanding pergerakan normal harian.

• Angkutan penyeberangan sebanyak 278.641 penumpang. Jumlah ini menurun 8,09 persen dibandingkan tahun lalu atau sebanyak 303.183 penumpang, tetapi mengalami kenaikan 904,58 persen dibanding pergerakan normal harian.

• Angkutan udara sebanyak 258.367 penumpang. Angka ini turun sebanyak 3,27 persen jika dibandingkan tahun lalu sebesar 267.097 penumpang dan naik 107,06 persen dibanding pergerakan normal harian.

• Angkutan laut sebanyak 86.883 penumpang. Angka ini turun 2,03 persen dibandingkan tahun lalu 88.687 penumpang dan naik 83,98 persen dibandingkan pergerakan normal harian.

• Angkutan kereta api sebanyak 221.139 penumpang. Jumlah ini meningkat 7,98 persen dibandingkan tahun lalu 204.801 penumpang dan naik 66,89 persen dibanding pergerakan normal harian.

2. Jumlah angkutan pribadi per H+2 Lebaran

Ilustrasi perjalanan mudik (dok. BKIP Kemenhub)

Kemudian untuk angkutan pribadi, berdasarkan data pada H+2 Lebaran, jumlah mobil yang keluar dan masuk Jabodetabek melalui jalan tol Jasamarga dan arteri tercatat sebanyak 529.447 kendaraan dan 2.647.420 orang.

Angka tersebut naik 11,25 persen dibandingkan dengan periode normal harian pada 2024, sedangkan dibandingkan dengan tahun 2023 terjadi penigkatan sebesar 139,17 persen, yakni sebesar 220.384 kendaraan dan 1.101.920 orang.

Adapun rinciannya sebagai berikut:

• Mobil yang keluar Jabodetabek melalui jalan tol Jasamarga dan arteri sebanyak 226.033 kendaraan dan 1.130.345 orang. Jumlah ini meningkat 114,64 persen dibandingkan tahun lalu sebanyak 105.326 kendaraan dan 526.630 orang. Jika dibandingkan dengan periode normal harian jumlah tersebut mengalami kenaikan sebesar 9,81 persen.

• Mobil yang masuk Jabodetabek melalui jalan tol Jasamarga dan arteri sebanyak 303.414 kendaraan dan 1.517.075 orang. Jumlah ini meningkat 163,71 persen dibandingkan dengan tahun lalu yaitu sebanyak 115.058 kendaraan dan 575.290 orang. Jika dibandingkan dengan periode normal harian jumlah tersebut mengalami kenaikan sebesar 12,69 persen.

3. Pergerakan pengemudi sepeda motor saat H+2 Lebaran

Program Mudik Gratis Sepeda Motor Naik Kapal Laut. (dok. Kemenhub)

Sementara itu, pada pergerakan orang yang menggunakan sepeda motor keluar dan masuk Jabodetabek, pada H+2 Lebaran tercatat sebanyak 856.520 kendaraan dan 1.713.040 orang.

Angka tersebut meningkat 22,72 persen dibandingkan dengan jumlah pergerakan orang dan sepeda motor di tahun 2023 sebesar 563.132 kendaraan dan 1.415.824 orang serta naik 42,63 persen dibandingkan dengan periode normal harian.

Adapun rinciannya sebagai berikut:

• Motor yang keluar Jabodetabek sebanyak 369.205 kendaraan dan 738.410 orang. Jumlah ini mengalami peningkatan sebesar 31,13 persen dibandingkan dengan tahun lalu sebesar 281.566 kendaraan dan 563.132 orang. Begitu pun dengan periode normal harian jumlah tersebut mengalami peningkatan sebesar 41,19 persen.

• Motor yang masuk Jabodetabek sebanyak 487.315 kendaraan dan 974.630 orang. Jumlah ini mengalami peningkatan sebesar 14,30 persen dibandingkan dengan tahun lalu sebesar 426.346 kendaraan dan 852.692 orang. Begitu pun dengan periode normal harian jumlah tersebut mengalami peningkatan sebesar 44,05 persen.

“Kementerian Perhubungan terus mengimbau pemudik agar tetap berhati-hati dan mengutamakan keselamatan serta mengatur perjalanan arus balik. Hindari perjalanan pada tanggal yang diprediksi sebagai puncak arus balik,” kata Adita.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ridwan Aji Pitoko
EditorRidwan Aji Pitoko
Follow Us