Jakarta, IDN Times - Di tengah meningkatnya mobilitas masyarakat jelang pergantian tahun, layanan penyeberangan Merak–Bakauheni yang merupakan jalur ferry tersibuk di Indonesia terpantau berjalan aman, lancar, dan terkendali.
Data operasional PT ASDP Indonesia Ferry pada H+2 Natal menunjukkan, arus kendaraan mengalir stabil tanpa penumpukan signifikan, menandai kesiapan layanan menghadapi puncak libur Tahun Baru 2026.
Pemantauan Posko Merak memperlihatkan pergerakan kendaraan dari Jawa menuju Sumatra masih didominasi kendaraan roda empat dan bus. Tren ini mencerminkan pola perjalanan keluarga dan rombongan wisata yang mulai bergerak lebih awal untuk menghindari kepadatan di hari puncak.
Adapun secara agregat, trafik tercatat meningkat 2,6 persen dan diperkirakan terus bergerak hingga akhir Desember 2025.
“Sebagai jalur penyeberangan tersibuk nasional, Merak–Bakauheni kami pastikan tetap terkendali. Puncak arus mudik libur Tahun Baru diprediksi terjadi pada 30–31 Desember 2025, namun seluruh skema operasional telah disiapkan agar layanan berjalan lancar dan tertib,” ujar Direktur Utama ASDP, Heru Widodo dalam keterangan resminya, Minggu (28/12/2025).
